Gunung Kidul kaji pemindahan PKL Pasar Argosari

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengkaji rencana memindahkan pedagang kaki lima depan Pasar Argosari, Wonosari, ke lantai dua pasar itu.

"Pemindahan pedagang kaki lima (PKL) dalam rangka penataan dan mengisi kekosongan lantai dua Pasar Argosari yang masih sepi," kata Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunung Kidul Ari Setiawan di Gunung Kidul, Rabu.

Ari mengatakan saat ini, pihaknya sedang mengkaji pemindahan PKL yang setiap malam berada di Pasar Argosari. Di bawah difungsikan sebagai tempat parkir.

"Nanti akan dibangun selasar selebar empay meter sepanjang muka Pasar Argosari," katanya.

Dia mengatakan, seluruh pedagang akan dipindah dan akan dibuat lokasi hiburan malam, selain itu juga akan dibangun toilet. Harapannya pasar argosari lantai dua bisa berkembang semakin ramai.

"Kemungkinan akan ditambah panggung untuk pertunjukan, tetapi sebelumnya kami akan berkoordinasi dengan pemilik kios yang ada di lantai dua," katanya.

Selain itu, kata Ari, pihaknya akan memperbaiki akses bagi difabel di Pasar Argosari. Tahap pertama, pihaknya membongkar akses difabel yang tidak digunakan.

"Untuk rumah lift sudah jadi tinggal tahun depan pengadaan liftnya," katanya.

Ia mengatakan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) belum melakukan pembahasan. Saat ini masih menunggu hasil evaluasi gubernur terkait dengan pengesahan APBD 2018. Untuk pengadaan dua lift diperkirakan mengabiskan dana Rp1,8 miliar sampai Rp2 miliar.

"Nanti akan kami dorong untuk penyelesaian bersama dewan," katanya.

Lurah Pasar Argosari, Joko Santoso mengatakan pembangunan lift karena jalur difabel tidak berfungsi. Nantinya lift yang terpasang di dua sisi bias menampung sampai 12 orang.

"Wajah Pasar Argosari akan semakin cantik sehingga pengunjung diharapkan semakin betah," katanya. ***3***

(KR-STR)