Bantul - (Antara) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengangkat potensi wisata setempat melalui "Java Promo", sebuah forum kerja sama pengembangan pariwisata kabupaten/kota di DIY-Jawa Tengah.
"Kegiatan famtrip (perjalanan wisata) `Java Promo`, program kerja sama promosi wisata DIY-Jateng tahun ini dilakukan selama tiga hari yaitu 5,6 dan 7 Desember 207," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Bantul Ni Nyoman Yudi Riani di Bantul, Kamis.
Menurut dia, kegiatan Java Promo DIY-Jateng kali ini untuk di wilayah Bantul mengunjungi dua objek wisata yaitu Desa Wisata Krebet yang dikenal sentra batik kayu dan wisata kuliner ingkung Kalak Ijo yang ada di Pajangan.
Ia mengatakan, dua objek wisata di Bantul ini dipilih untuk dikunjungi perwakilan anggota Java Promo karena, pihaknya melihat potensi wisata yang masih bisa berkembang, apalagi telah menjadi ikon wisata khas Bantul.
"Famtrip Java Promo ini dilaksanakan HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) yang diikuti 16 anggota perwakilan kabupaten/kota se-DIY-Jateng, jadi mereka berkeliling ke objek-objek wisata yang ada di DIY dan Jateng termasuk Bantul," katanya.
Nyoman mengatakan, dalam kegiatan perjalanan wisata Java Promo DIY-Jateng selain dilakukan konsolidasi semua anggota, juga mempromosikan potensi wisata masing-masing, termasuk bagaimana mengoptimalkan pengembangan pariwisata.
"Kegiatan Java Promo sudah sejak beberapa tahun lalu dan lokasi yang dikunjungi berbeda tiap tahunnya, dan pada kali ini ada program pembuatan film pendek dengan mengambil latar belakang destinasi wisata," katanya.
Ia menjelaskan, selama beberapa tahun program kerja sama promosi wisata DIY-Jateng berjalan diakui sudah ada dampak yang dirasakan bagi Bantul, yaitu selain turut serta dalam pameran wisata juga adanya peningkatan kunjungan wisatawan.
"Bahkan dalam waktu dekat ini rencananya dari tim Java Promo akan membawa tamu ratusan orang dari Malaysia ke Kalak Ijo, tentu kita menyambut baik ini, karena bisa mengenalkan potensi wisata Bantul ke mancanegara," katanya.***1*** (T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Eko Yuli Irawan sedikit lagi lolos Olimpiade Paris 2024
Rabu, 3 April 2024 2:48 Wib
Penulis Indonesia diajak berkolaborasi angkat kearifan lokal di daerah
Rabu, 20 Maret 2024 7:33 Wib
Tom dan Ragnar segera angkat sumpah jasi WNI
Sabtu, 9 Maret 2024 3:06 Wib
Lifter Eko Yuli dan Ricko Saputra bersaing rebut tiket Olimpiade Paris2024
Senin, 26 Februari 2024 6:10 Wib
Istana bantah isu jika Probowo-Gibran menang, Jokowi angkat jutaan PNS
Selasa, 16 Januari 2024 15:14 Wib
Angkat literasi keluarga, kerja sama BKKBN-perguruan tinggi
Selasa, 9 Januari 2024 5:17 Wib
Angkat senjata, petenis Ukraina Dolgopolov gantung raket
Kamis, 4 Januari 2024 1:41 Wib
Angkat budaya Melayu via "Kenduri Swarnabhumi"
Jumat, 29 Desember 2023 6:35 Wib