Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap lembaga ombudsman daerah (LOD) mampu menjaga netralitas dalam menjalankan fungsinya untuk mendorong perbaikan pelayanan publik.
"Komisioner LOD DIY perlu membangun kinerja dengan pakta integritas, etika dan membangun kekompakan serta mengedepankan netralitas dan objektivitas," kata Sultan seusai mengukuhkan tujuh komisioner Lembaga Ombudsman Derah (LOD) DIY Periode 2018-2021 di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Senin.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 277/Kep/2017, tujuh orang yang dikukuhkan sebagai anggota LOD DIY masa jabatan 2018-2021 adalah Suki Ratnasari SH, Sugeng Raharjo ST, Fuad SH MH MKn, Fajar Wahyu Kurniawan SIP, Drs Muhammad Nugroho, Yusticia Eka Noor Ida ST, dan Suryawan Raharjo SH LLM .
Menurut Sultan, rekomendasi LOD DIY harus ditindaklanjuti dan dapat membawa perbaikan pada pelayanan publik karena peningkatan pelayanan publik sudah menjadi tekad seluruh jajaran pemerintahan di wilayah DIY.?
LOD, menurut Sultan, hadir untuk melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik yang dilaksanakan oleh institusi baik pemerintah maupun swasta. Lembaga itu selanjutnya mengklarifikasi penyimpangan-penyimpangan yang?terjadi serta membuat rekomendasi kepada institusi terkait.
"Oleh karena itu kehadiran LOD yang didukung oleh orang-orang yang profesional, mengerti hukum dan berintegritas sangat diperlukan," kata dia.
Meski demikian, kata Sultan,?kinerja masing-masing komisioner LOD DIY juga harus cermat?karena?rekomendasi yang dikeluarkan akan memberi dampak bagi para pejabat publik.
"Komisioner pun harus dapat mengawal aduan publik agar dapat cepat ditangani," kata Sultan yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini.
(T.L007) 08-01-2018 15:24:15
Sultan berharap LOD mampu menjaga netralitas
LOD DIY masa jabatan 2018-2021 adalah Suki Ratnasari SH, Sugeng Raharjo ST, Fuad SH MH MKn, Fajar Wahyu Kurniawan SIP, Drs Muhammad Nugroho, Yusticia Eka Noor Ida ST, dan Suryawan Raharjo SH LLM .
