Jakarta (Antaranews Jogja) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU menuju pemerintahan berkelas dunia.
"Melalui nota kesepahaman ini, Kementerian BUMN akan mengkoordinasikan dan mendorong agar BUMN terlibat dan berpartisipasi aktif dalam upaya akselerasi reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja birokrasi pemerintahan," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno, usai penandatanganan kerja sama di Jakarta, Senin.
Rini mengatakan sebagai agen pembangunan, BUMN menunjukkan kualitasnya sebagai perusahaan berkelas dunia.
"Pengalaman dan kompetensi BUMN perlu ditularkan pada birokrasi untuk mempercepat terwujudnya pemerintahan berkelas dunia."
Ruang lingkup nota kesepahaman tersebut meliputi pengembangan manajemen sumber daya manusia di lingkungan birokrasi pemerintahan, pengembangan kewirausahaan dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintahan menuju pemerintahan yang efektif, efesien dan akuntabel, penerapan teknologi informasi dalam tata kelola pemerintahan khususnya pengembangan sumber daya manusia, serta pendayagunaan para direktur utama BUMN dalam pendidikan dan pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kementerian BUMN juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang hilirisasi hasil invensi dan inovasi lembaga penelitian dan pengembangan serta perguruan tinggi di Indonesia.
"Nota kesepahaman ini merupakan landasan atau pedoman kerja sama Kemristekdikti dan Kementerian BUMN guna hilirisasi hasil invensi dan inovasi yang berorientasi terhadap kebutuhan dan pemanfaatan industri di BUMN," tambah dia.
Melalui penandatanganan nota kesepahaman tersebut, Kementerian BUMN menyatakan komitmennya untuk mendorong BUMN melakukan komersialisasi hasil invensi dan inovasi lembaga Litbang dan perguruan tinggi.
Kemristekditi juga menyatakan komitmennya untuk merencanakan dan mendorong hilirisasi hasil invensi dan inovasi lembaga Litbang atau perguruan tinggi untuk dimanfaatkan oleh BUMN.
"Salah satu yang sudah dimanfaatkan yakni garam farmasi oleh Kimia Farma. Ke depan, kami ingin semakin banyak hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh BUMN," harap Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir.
Berita Lainnya
Menteri BUMN: sinergi BUMN wujudkan program pembangunan dengan bagus
Minggu, 6 Oktober 2019 17:42 Wib
Kementerian BUMN memberangkatkan 18 ribu motor milik pemudik tahun ini
Kamis, 30 Mei 2019 14:35 Wib
Rini Soemarno meresmikan peletakan batu pertama BUMN Center
Minggu, 5 Mei 2019 17:54 Wib
16.000 liter BBM disalurkan untuk penuhi kebutuhan warga korban gempa Palu
Senin, 1 Oktober 2018 22:55 Wib
Menteri BUMN: pembelian lifting minyak untuk tekan impor
Jumat, 17 Agustus 2018 0:56 Wib
Menteri BUMN memberikan pembekalan 4.000 agen Mekaar
Sabtu, 26 Mei 2018 22:45 Wib
CSR BUMN untuk keberagaman masyarakat Indonesia
Kamis, 19 April 2018 22:44 Wib
Menteri BUMN mengapresiasi program "Direct Call" Pelindo
Selasa, 10 April 2018 0:32 Wib