Sleman (Antaranews Jogja) - Ratusan warga Yogyakarta bersama dengan abdi dalem Keraton Yogyakarta mengikuti prosesi upacara adat Labuhan Ageng Gunung Merapi dari Joglo Kinahrejo, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Selasa pagi.
Puluhan masyarakat bersama abdi dalem ini telah berkumpul di Joglo Kinahrejo sejak Selasa dini hari.
Upacara labuhan Merapi dimulai sekitar pukul 06.00 WIB dimulai dengan rangkaian "uba rampe" akan diarak dalam perjalanan sekitar dua jam menuju ke Bangsal Sri Manganti atau Pos 1 pendakian Gunung Merapi untuk dilakukan upacara resmi puncak Labuhan Merapi.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Aji Wulantara mengatakan upacara adat Labuhan Ageng Gunung Merapi ini dalam rangka hajat "Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat" untuk memperingati naik tahta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Dalam mengungkapkan rasa syukur, Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Bowono X melabuh benda-benda pribadi yang disukainya sebagai bentuk permohonan untuk kesejahteraan masyarakat Yogyakarta," katanya.
Sedangkan "uba rampe" yang dilabuh berupa sinjang limar satu lembar, sinjang cangkring satu lembar, semekan gadhung satu lembar, semekan gadhung melati satu lembar, paningset udaraga satu lembar, kambil watangan satu biji, seswangen 10 biji, seloratus lisah konyoh satu buntal, yotro tindih dua amplop, dan destar doromuluk satu lembar.
Selain itu turut ikut disertakan pelana kuda karena tahun ini merupakan Labuhan Ageng, yakni labuhan yang digelar pada tahun Dal (kalender Jawa) setiap delapan tahun sekali.
Melengkapi uba rampe adalah kembang setaman, nasi tumpeng, ingkung serta serundeng yang dibagikan kepada setiap pengunjung selesai upacara labuhan.
Ia mengatakan event Labuhan Merapi sudah menjadi agenda rutin tahunan sebagai hajat Dalem Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat.
"Event ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi warga masyarakat khususnya di Kabupaten Sleman terhadap potensi budaya lokal yang adiluhung yang tentunya akan mendukung dan memperkuat keistimewaan Yogyakarta," katanya.
Berita Lainnya
Gunung Merapi memuntahkan enam kali guguran lava sejauh 1,5 kilometer
Kamis, 4 April 2024 10:17 Wib
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib
Gubernur DIY mencanangkan rehabilitasi lahan kawasan Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 19:54 Wib
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava ke arah dua sungai
Jumat, 1 Maret 2024 11:05 Wib
Bupati Sleman menerima "ubarampe" upacara adat Labuhan Merapi
Minggu, 11 Februari 2024 15:39 Wib
Gunung Merapi luncurkan 143 kali guguran lava
Sabtu, 3 Februari 2024 7:02 Wib
Merapi luncurkan guguran lava empat kali sejauh 1,2 km
Jumat, 2 Februari 2024 11:16 Wib