Sleman (Antaranews Jogja) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjodjo menyerahkan bantuan dana tanggung jawab perusahaan (CSR) Perbankan kepada Bada Usaha Milik Desa (BUMDes) mitra binaan agen Lion Parcel di BBLM Daerah Istimewa Yogyakarta, Beran, Tridadi, Kabupaten Sleman, Jumat.
Pada kesempatan tersebut Menteri Eko Putro juga sekaligus membuka Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM).
"Program ini merupakan kerja sama antara BUMDes, Lion Parcel dan Bank Imbara (Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BTN)," kata Eko Putro.
Ia mengatakan, ke depan BUMDes akan menjadi agen dari Lion Parcel untuk disteribusi produknya.
"Hal ini diharapkan dapat menjadi nilai ekonomi tambah bagi produk BUMDes tersebut," katanya.
Sedangkan untuk menunjang operasional BUMDes, pada kesempatan tersebut turut diserahkan perlengkapan operasional, seperti sepeda motor, jaket, helm serta komputer.
"Ini bisa memberikan harga yang lebih baik untuk masyarakat di desa. Dan dengan harga pengiriman yang murah, maka masyarakat di kota juga bisa membeli langsung produk dari desa dengan harga yang lebih murah dari pada produk-produk yang dijual di kota," katanya.
Sedangkan penyerahan bantuan CSR diberikan pada 20 perwakilan BUMDes mitra binaan.
Sementara itu, Helmiyati yang mewakili. Kepala BBLM DIY mengatakan bahwa pelatihan yang dilaksanakan pada 25 hingga 29 Mei 2018 tersebut diikuti sebanyak 60 peserta dari wilayah Kabupaten Sleman, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Kudus, dan Kulon Progo.
"Dalam pelatihan ini kurikulum pembelajaran diprogramkan 40 jam pelajaran dengan menghadirkan tenaga pemandu dari penggerak swadaya masyarakat BBLM DIY dan dua tenaga ahli," katanya.
Menurut dia, pada akhir pelatihan akan dilakukan evaluasi yang meliputi dua aspek. Dua aspek tersebut yaitu pertama sikap dan perilaku meliputi disiplin dan kerja sama, kedua adalah penguasaan materi meliputi teori dan praktek.
"Pada akhir pelatihan peserta akan mendapat sertifikat keahlian," katanya.
Helmi mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pembekalan dan peningkatan keterampilan dalam memfasilitasi masyarakat.
"Hal ini sebagai langkah untuk mengawal pembentukan kader masyarakat dan pembangunan parsitipatif masyarakat," katanya.
Berita Lainnya
Ribuan wisatawan banjiri Festival Durian 2024 di Trenggalek, Jatim
Senin, 22 April 2024 6:35 Wib
10 desa dan dua kelurahan terdampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Minggu, 21 April 2024 1:20 Wib
Pengungsi erupsi Gunung Ruang, Sulut, peroleh masker
Jumat, 19 April 2024 20:24 Wib
"Badarawuhi Di Desa Penari", tayang perdana di AS
Sabtu, 6 April 2024 21:34 Wib
Lima desa di Tanah Datar, Sumbar, dilanda banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:57 Wib
Bantul perkuat manajemen pengelolaan rintisan Desa Budaya
Selasa, 26 Maret 2024 9:22 Wib
"Kitaro Tanjou" film versi lengkap "yokai"
Senin, 25 Maret 2024 7:05 Wib
Wae Rebo, NTT, desa tercantik kedua di dunia
Rabu, 20 Maret 2024 19:52 Wib