Pemerintah memastikan ketersediaan BBM cukup

id rini

Pemerintah memastikan ketersediaan BBM cukup

Menteri BUMN Rini M Soemarno (Foto Antara)

Pemalang, Jawa Tengah (Antaranews Jogja) - Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan pemerintah terus memantau dan memastikan ketersediaan BBM dan LPG bagi masyarakat dan pemudik cukup selama Ramadhan dan Idul Fitri 2018.

"Kami terus mendorong agar Pertamina dapat menjalankan perannya secara maksimal dalam menyediakan BBM dan LPG sehingga masyarakat ataupun pemudik dapat terlayani dengan baik," kata Rini dalam keterangan tertulis yang diterima di Pemalang, Rabu.

Menteri BUMN Rini mengungkapkan berbagai upaya dilakukan pemerintah terutama mendorong peran Pertamina dalam menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi ke seluruh Indonesia, serta melayani kebutuhan BBM dan LPG bagi masyarakat khususnya bagi pemudik yang melintasi jalur pantai utara Jawa (Pantura).

PT Pertamina (Persero) terus berupaya memaksimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) BBM dan LPG Idul Fitri 2018 yang akan mulai aktif beroperasi pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri.

"Pertamina telah mengantongi titik rawan peningkatan konsumsi BBM dan LPG terutama di beberapa titik jalur mudik Pantura yang memiliki potensi kenaikan mencapai 200 persen," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Untuk mengantisipasi kenaikan tersebut, Pertamina telah mengambil langkah khusus seperti menambah stok pasokan, mengadakan Kantong BBM di beberapa SPBU strategis, dan melakukan penambahan armada mobil tangki beserta awaknya yakni truk tangki berisi BBM penuh yang disiagakan di SPBU untuk memudahkan mobiliisasi distribusi.

Pertamina menyiapkan BBM kemasan yang dijual di KiosK Pertamax dan mobile dispenser yaitu truk tangki BBM yang dilengkapi dengan dispenser dan nozzle sehingga bisa mengisikan BBM langsung ke kendaraan.

Langkah strategis guna mengantisipasi kelancaran pasokan BBM juga dilakukan dengan menyiapkan motor/mobil pengantar kemasan BBM. Layanan khusus ini akan disediakan di sepanjang jalur mudik Pulau Jawa baik jalan tol maupun non tol serta jalur Sumatera.

"Pertamina telah siap melayani masyarakat dan kami pastikan BBM di sepanjang jalur mudik aman. Berkaca pada pengalaman tahun lalu, semua layanan ini sebagai komitmen Pertamina untuk memberikan kemudahan dan menambah kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan mudik, sehingga tidak khawatir kehabisan BBM di tengah perjalanan," kata Nicke.

Selama Puasa dan Idul Fitri 2018, Pertamina memprediksi konsumsi BBM harian secara nasional diperkirakan naik rata-rata 15 persen dibandingkan masa Satgas Mudik tahun lalu.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pertamina akan meningkatkan stok dan penyaluran BBM selama bulan puasa dan Idul Fitri dimana untuk BBM jenis gasoline disiapkan rata-rata 104 ribu kiloliter per hari dan gasoil rata-rata sebesar 33,9 ribu kiloliter per hari.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024