Muhammadiyah-DMI membahas persoalan masjid

id haedar nashir

Muhammadiyah-DMI membahas persoalan masjid

Haedar Nashir. (Foto Antara)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Muhammadiyah dan Dewan Masjid Indonesia membahas persoalan keumatan, termasuk isu masjid, di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis.

        Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan Muhammadiyah dan DMI satu tujuan untuk menjadikan masjid selain tempat ibadah menjadi pusat institusi ekonomi, pendidikan dan pemberdayaan umat.

        Dia menambahkan dengan merevitalisasi masjid sebagai pusat kegiatan umat yang mensejahterakan maka masjid bisa turut menekan kesenjangan sosial.

        Dengan sendirinya, menurutnya dengan masjid yang dapat menekan kesenjangan maka problem masyarakat umum dan bangsa akan ikut teratasi.

        Jika seperti itu, lanjut dia masjid juga dapat menekan embrio terorisme dan radikalisme.

        Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin mengatakan pihaknya terus berupaya mengoptimalkan masjid selain untuk beribadah agar bisa memberdayakan masyarakat.

        Dalam upaya itu, sebut dia perlu kontribusi dari berbagai pihak termasuk lewat kemitraan dengan Muhammadiyah.

        "Kami mengurusi masjid di Indonesia yang jumlahnya 800 ribu tentu perlu kontribusi Muhammadiyah. Muhammdiyah adalah salah satu yang menciptakan SDM untuk mengisi dan memakmurkan masjid itu sendiri," jelas dia. 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024