Operasi TMMD di Sleman sesuai target

id Tmmd

Operasi TMMD di Sleman sesuai target

Ilustrasi kegiatan dalam TMMD (Foto antarafoto.com)


 Sleman (Antaranews Jogja) - Operasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung ke-102 Tahap II TA. 2018 di Wilayah Kodim 0732/Sleman di Desa Wedomartani Ngemplak, Sleman selesai dilaksanakan dan ditutup Bupati Sleman Sri Purnomo, Rabu.
     
"Operasi TMMD di Ngemplak yang berlangsung selama 30 hari tersebut selain menghemat biaya sebesar Rp47 juta, juga over target karena berhasil diselesaikan pembangunan tambahan di luar target yang ditetapkan," kata Pasiter Kodim 0732/Sleman Kapten Infanteri Nugroho Agoeng Trapsilo.
   
 Menurut dia, kegiatan yang dimulai sejak 10 Juni hingga 8 Agustus 2018 tersebut mampu menghemat biaya hingga Rp47.300.000.
     
"Bila diborongkan biaya yang dibutuhkan sebesar Rp297.300.000, namun dikerjakan dengan TMMD hanya sebesar Rp250.000.000," katanya.
     
Ia mengatakan, sumber dana TMMD berasal dari APBD Kabupaten Sleman sebesar Rp150 juta, APBD DIY sebesar Rp75.000.000, dan swadaya masyarakat berupa tenaga dan material senilai Rp25 juta.
   
 "Sasaran proyek meliputi sasaran fisik berupa pengerasan jalan sepanjang 700 meter dan lebar lima meter, pembuatan talud sepanjang 500 meter, serta pembuatan dua buah gorong-gorong," katanya.
     
Sedangkan pembangunan nonfisik meliputi penyuluhan PPBN/wawasan kebangsaan, Kamtibmas, Napza, kesehatan, KB, pertanian, dan lingkungan hidup.
     
Operasi TMMD tersebut juga over prestasi karena berhasil membangun sasaran tambahan seperti pembuatan jalan baru sepanjang 200 meter, talud sepanjang 400 meter, rehab satu buah masjid dan pos kamling, serta lantainisasi 1 buah.
   
 "Sasaran awal dan tambahan berhasil dilaksanakan 100 persen," katanya.
     
Agoeng berharap operasi TMMD yang dilaksanakan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat seperti melancarkan transportasi antardesa, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.
   
 Sementara itu Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro menyampaikan bahwa Operasi TMMD merupakan salah satu peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan. Selain mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, TMMD yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun ini juga merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta Ketahanan Nasional.
   
 Diakhir upacara penutupan TMMD, Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro menyerahkan hasil TMMD pada Bupati Sleman Sri Purnomo.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024