Generasi muda dinilai mampu hadapi revolusi industri 4.0

id ilham habibie

Generasi muda dinilai mampu hadapi revolusi industri 4.0

Wakil Rektor IV UAD Sarbiran (kiri), Ilham Habibie (tengah), Tole Sutikno (kanan). (foto istimewa)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Generasi muda Indonesia siap dan mampu menghadapi revolusi industri 4.0, kata Presiden Direktur PT Ilthabi Rekatama Indonesia Ilham Akbar Habibie.
 
"Saya melihat generasi muda Indonesia memiliki potensi untuk menghadapi perubahan yang begitu cepat," kata Ilham di Yogyakarta, Selasa.
   
Di sela-sela "1st International Conference and Workshop on Telecommunication, Computing, Electrical, Electronics, and Control" yang diselenggarakan Telkomnika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, ia mengatakan revolusi industri 4.0 merupakan era internet dengan big data.
   
"Saya optimistis generasi muda Indonesia mampu mengantisipasi revolusi industri tersebut dan siap menghadapi perkembangan industri berikutnya," kata putra mantan Presiden BJ Habibie itu.
     
Sementara itu, Editor in Chief Telkomnika Tole Sutikno mengatakan konferensi dan lokakarya yang berlangsung pada 18-21 September 2018 itu diikuti 220 peserta dari 19 negara, yang membahas sekitar 500 makalah.
     
"Para peserta dari berbagai negara itu diharapkan dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan terutama dalam bidang telekomunikasi, komputasi, kelistrikan, elektronika, dan kontrol," katanya.
   
Menurut dia, kegiatan itu menjadi lebih menarik karena tidak hanya memadukan konferensi dan "workshop" tetapi juga ada sesi tutorial untuk penulisan atau publikasi ilmiah di jurnal internasional.
   
"Kegiatan itu tidak hanya melibatkan dosen dan peneliti, tetapi juga mahasiswa dan pelaku usaha. Hal itu dimaksudkan untuk memperpendek kesenjangan antara perguruan tinggi dengan dunia industri," kata Tole.
     
Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Urusan Internasional UAD Sarbiran mengatakan kegiatan itu diharapkan dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan peningkatan kerja sama antarperguruan tinggi.
     
"Kemajuan ilmu pengetahuan dan peningkatan kerja sama itu diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi UAD tetapi juga perguruan tinggi lain," kata Sarbiran.



 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024