Empat jabatan tinggi pratama Bantul dilelang

id Pemkab Bantul

Empat jabatan tinggi pratama Bantul dilelang

Pemkab Bantul (Foto Antara/Mawaruddin/ags)

Bantul  (Antaranews Jogja) - Empat jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang saat ini kosong dan akan segera mengalami kekosongan pejabat akan dilelang.
    
"Kalau lelang jabatan saat ini baru dirancang, dan Insya Allah kita akan mencoba untuk (lelang) empat jabatan pratama," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Riyantono di Bantul, Rabu.
    
Empat jabatan tinggi pratama yang akan dilelang itu antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sekda Bantul.
    
Untuk posisi Sekda Bantul akan mengalami kekosongan jabatan per 1 November 2018, menyusul dirinya yang akan pensiun per tanggal tersebut. Sedangkan tiga jabatan lainnya saat ini hanya diisi pelaksana tugas (plt).
    
"Kemungkinan di bulan September-Oktober dimulai, kita sudah minta izin ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dan sampai saat ini belum turun. Itu nanti yang menjadi persyaratan utama," katanya.
    
Menurut dia, hingga saat ini pihaknya belum bisa memberikan kepastian kapan pengumuman, karena itu tergantung izin yang dikeluarkan lembaga nonstruktural yang mandiri dan bebas dari intervensi politik untuk menciptakan pegawai itu.
    
"Tergantung dari KSAN, kalau sudah ada segera kita umumkan. Itu (lelang empat jabatan) tidak satu paket, Sekda sendiri karena memang bobotnya lain, memang sama-sama jabatan tinggi pratama tapi beda," katanya.
    
Riyantono mengatakan, untuk kandidat Sekda Bantul nantinya bisa dari pejabat di lingkungan Pemkab Bantul maupun dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, dengan catatan persyaratan eselon mencukupi dan mempunyai kompetensi.
    
"Sekda bisa dari provinsi, bisa tidak, tergantung nanti siapa yang paling kompeten, kalau nanti dari provinsi ada yang daftar dan kompeten ya tidak masalah, kalau dari Bantul mau ikut dan kompeten tidak masalah," katanya.
    
"Tergantunng dari KASN nanti bagaimana, prinsip kita sudah siap semua, tinggal menunggu izin dari KASN," kata Toni panggilan Sekda Bantul yang mengaku masih akan fokus ke keluarga setelah pensiun nanti.