Rangkaian HUT Yogyakarta diawali dari bantaran Code

id code

Rangkaian HUT Yogyakarta diawali dari bantaran Code

Sungai Code Yogyakarta (Foto Antara)

    Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Rangkaian kegiatan yang dikemas dalam tema “Festival Jogja” untuk memeriahkan perayaan ulang tahun ke-262 Kota Yogyakarta pada tahun ini akan diawali dari bantaran Sungai Code tepatnya di bawah Jembatan Amarta.
    “Rangkaian Festival Jogja akan dibuka dengan acara ‘Wiwitan’ di Jembatan Amarta pada 1 Oktober dan akan diikuti 12 rangkaian kegiatan lain selama satu bulan penuh,” kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Atraksi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Edi Sugiharto di Yogyakarta, Jumat.
    Menurut dia, pelaksanaan acara “Wiwitan” sengaja dilakukan di bantaran sungai dengan berbagai pertimbangan yaitu untuk mengenalkan bahwa sungai di Yogyakarta dalam kondisi yang baik dan Kota Yogyakarta memiliki ruang terbuka di tepi sungai untuk penyelenggaraan kegiatan.
    Selain itu, Sungai Code adalah sungai yang tepat berada di tengah Kota Yogyakarta dan selalu identik dengan pertumbuhan Kota Yogyakarta. Selain Sungai Code, terdapat dua sungai besar yang membelah Kota Yogyakarta yaitu Sungai Gajah Wong di sisi timur dan Sungai Winongo di sisi barat.
    “Sebelumnya, kami juga telah melakukan survei di beberapa tempat lain seperti Lembah Gajah Wong (Legawong), di Mrican dan Bener. Namun, pilihan dijatuhkan di Sungai Code yang berada di wilayah Kleringan karena berada di pusat kota,” katanya.   
    Dalam acara “wiwitan” tersebut, lanjut Edi, juga akan diperkenalkan logo Hari Ulang Tahun ke-262 Kota Yogyakarta.
    Seusai “wiwitan”, rangkaian Festival Jogja akan dilanjutkan dengan kegiatan Malioboro Night Coffee Festival pada 2 Oktober di sepanjang Jalan Malioboro, dilanjutkan pada 4 Oktober dengan kegiatan Jogja Great Sale, Jogja Budaya yang digelar di setiap kecamatan dengan pentas budaya.
    Tepat pada hari ulang tahun Kota Yogyakarta, 7 Oktober akan digelar Wayang Jogja Night Carnival berupa pawai yang akan diikuti perwakilan dari 14 kecamatan dengan tema utama wayang.
    Selain itu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga menyelenggarakan kegiatan donor darah pada 10 Oktober, Festival Distro pada pertengahan Oktober di Kridosono, Festival Burung Berkicau pada 14 Oktober, Gerebeg Pasar Tradisional pada 20 Oktober, Jalan Sehat Jogja pada 21 Oktober, Jogja Kreatif pada 28 Oktober, Festival Jemparingan pada 28 Oktober dan kegiatan penutup atau “Pungkasan” pada 31 Oktober. 
    Ketua Panitia Malioboro Night Coffee Festival Anggi Dita mengatakan, akan menyediakan 26.200 gelas kopi yang bisa diperoleh secara gratis mulai pukul 22.00 WIB hingga 07.00 WIB di Malioboro.
    “Jumlah ‘cup’ kopi yang kami siapkan tahun ini bertambah lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu sekitar 10.000 ‘cup’,” katanya. 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024