Dinkes Sleman luncurkan senam Germas Sembada

id Sleman

Dinkes Sleman luncurkan senam Germas Sembada

Kantor Pemerintah Kabupaten Sleman (Foto ANTARA/ags)

Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas kesehatan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan Senam Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) "Sembada" pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 tahun 2018 di Lapangan Pemda Sleman, Kamis.
     
Peluncuran Senam Germas "Sembada"" dilakukan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun didampingi Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo ditandai dengan pemencetan tombol sirine.
     
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan Senam Germas Sembada adalah senam yang tergolong memiliki gerakan mudah dan berdurasi singkat hanya 11 menit.
     
"Senam ini berisi suatu gerakan hiburan yang menyenangkan dan dapat merangsang terbentuknya Dopamin dalam tubuh," katanya.
     
Menurut dia, Zat Dopamin berguna untuk mencegah penuaan dini serta menimbulkan rasa tenang dan senang.
     
"Senam Germas Sembada ini diharapkan akan dilakasanakan sehari-hari oleh masyarakat di usia produktif, ditengah kesibukannya bekerja baik di sektor swasta maupun pemerintah" katanya.
     
Ia mengatakan, setiap tahun senam ini akan selalu diperbarui baik gerakan maupun iringan musiknya. Pembaruan tersebut agar selalu mengikuti tren gerakan senam dari masa ke masa agar selalu diminati masyarakat.
     
"Kami menyadari, senam ini masih banyak kekurangan. Namun cita-cita terpenting dari diluncurkannya senam ini adalah untuk membangkitkan kemauan dalam berperilaku hidup sehat," katanya.
     
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan bahwa peluncuran Senam Germas Sembada juga diawali dengan peluncuran lima inovasi program kesehatan lainnya.
     
"Inovasi program kesehatan yang diluncurkan yaitu Pandu Teman (Pemeriksaan ANC Terpadu Menuju Triple Eliminasi Melibatkan Semua Layanan), SIM KIA SEMBADA, Getar Thala (Gerakan Atasi Anemia dan Thalasemia) dan terakhir Tua Keladi (Santun Lansia Kesehatannya Layak Diperhatikan)" katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024