Fortais Sewon akan gelar 'Nikah Bareng'di Taman Wisata Tempuran

Bantul (ANTARA) - Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengadakan kegiatan bertajuk Nikah Bareng Pemilu Damai 2019 Anti Hoaks dan Peresmian Taman Wisata Tempuran Cikal di kawasan wisata itu pada 20 Maret. 

"Kegiatan yang bekerja sama dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Tirto Girimulyo Piyungan dan didukung berbagai pihak ini dalam rangka sambut Hari Air Se-Dunia dan Pemilu 2019," kata ketua Pelaksana Nikah Bareng Ryan Budi Nuryanto di Bantul, Kamis. 

Menurut dia, kegiatan yang juga akan dilakukan peresmian Taman Wisata dan rencana akan dibuka oleh Bupati Bantul Suharsono tersebut bertema "Unity in Diversity" (persatuan dalam perbedaan).

Berkaitan dengan hal itu, kata dia, akan digelar ajang para jomblo acara Golek Garwo Pilihanku pada 10 Maret 2019 di Aula Kantor Kecamatan Sewon Bantul terbuka umum dan gratis dengan membawa persyaratan untuk mengisi formulir Pendaftaran.

Panitia juga menyediakan fasilitas berupa biaya nikah, mahar berupa Pancasila dan buah durian, cincin kawin, ijab unik, pesta kerakyatan, bingkisan manten, busana maupun tata rias manten, dokumentasi dan bulan madu di Tirto Raharjo Kasongan Bantul. 

Ryan mengatakan, pernikahan di Wahana Wisata Tempuran Sungai ini nantinya adalah pertama di Indonesia dan Dunia, karena dilakukan di atas pohon bambu, flying fox, speed bot, kano di pertemuan (tempuran) dua aliran sungai Gawe dan sungai Opak.

"Ini sebagai wujud kebhinekaan Tunggal Ika dan pelestarian tradisi budaya yang hanya dimiliki Indonesia dan dapat meringankan mereka yang tidak mampu untuk menikah terindah dan sekaligus sebagai motor pengerak mensukseskan Pemilu dan gerakan Anti hoaks dari keluarga," katanya. 

Dia menjelaskan, filosofi pernikahan kali ini, bahwa dengan sarana apapun ini akan menyatukan perbedaan yang mengantarkan mereka ke pernikahan yang tinggi nilainya dan menuju ke kehidupan yang bahagia, terang hatinya dan satu hati untuk NKRI.

"Dengan semangat Kebhinekaan Indonesia ini, dengan perbedaan dan kekuatan cinta mari kita sukseskan Pemilu 2019 dan kita sebarkan virus bersatu dalam perbedaan, dimana kita tetap harus rukun dan damai untuk Indonesia," katanya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudnya pasangan sakinah sejahtera membawa keberkahan untuk Indonesia sesuai dengan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat berPancasila dilandasi cinta Illahi dan NKRI.

"Dengan perbedaan yang ada ini sebagai perekat Persatuan Bangsa berlandaskan budaya dan kearifan lokal daerah dari masing peserta, sehingga nantinya pernikahan ini membawa misi religi, budaya, sosial, demokrasi dan destinasi wisata Bantul," katanya.