Mexico City (ANTARA) - Otoritas mengumumkan keadaan darurat lingkungan pada Selasa untuk kota metropolitan Mexico City, salah satu megalopolis terpadat di dunia, saat asap dari kebakaran hutan di dekat kota mengakibatkan polusi naik ke tingkat yang dianggap berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
Otoritas lingkungan menyarankan penduduk untuk menghindari kegiatan di luar ruangan dan tetap di dalam ruangan dengan jendela dan pintu tertutup. Kelompok-kelompok sensitif, termasuk bayi, orang tua dan orang sakit, dianjurkan untuk tinggal di rumah.
Pemerintah setempat mengatakan, akan melakukan pembatasan lalu lintas kendaraan pada Rabu.
Ibu Kota Meksiko itu adalah tempat tinggal bagi hampir 9 juta orang, dengan lebih dari 21 juta di wilayah metropolitannya.
Komisi Lingkungan Kota Megalopolis mendapat tekanan untuk bertindak setelah jarak pandang di kota mulai turun tajam pekan lalu akbiat abu dan asap di udara. Cuaca kering telah berperan dalam serentetan kebakaran di sekitar kota.
Zat partikel halus yang dikenal sebagai PM2.5 mencapai 158 mikrogram per meter kubik udara di stasiun pengukuran Nezahualcoyotl pada pukul 5 pagi. Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan pedoman kualitas udara rata-rata harian di bawah 25.
Rata-rata tahunan di atas jumlah itu telah dikaitkan dengan risiko kematian jangka panjang yang lebih tinggi. Ibu Kota yang paling tercemar di dunia, New Delhi, memiliki rata-rata tahunan 113,5.
Udara Mexico City, yang pernah dikenal mematikan, mengalami perbaikan yang mantap hingga akhir 1990-an. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul tanda-tanda kemunduran.
Otoritas lingkungan juga meminta penduduk dan pelaku bisnis untuk membantu mengurangi emisi, seperti tidak sering menggunakan mobil, sementara pihak berwenang memerangi banyak kebakaran yang terjadi di Mexico City dan wilayah sekitarnya.
Liga sepak bola lokal, Liga MX, mengumumkan akan memundurkan semifinal turnamen karena kualitas udara yang buruk.
Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum mengatakan kepada media setempat bahwa dia akan mempertimbangkan untuk meliburkan siswa pada pekan ini.
Baca juga: Indonesia-Belanda meluncurkan program kurangi sampah plastik sungai
Mexico City alami darurat asap
A general view shows a Mexico flag against hazy backdrop of buildings in metropolitan Mexico City May 14, 2019 as Mexico authorities declared an environmental emergency on Tuesday for metropolitan Mexico City, as smoke from nearby wildfires pushed pollution to levels deemed potentially harmful to human health. Picture taken through a glass window. REUTERS/Henry Romero (reuters.com)
