Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengusulkan 727 formasi dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2019 yang didominasi formasi fungsional pendidikan.
"Kami mengusulkan 727 formasi. Jika mengacu aturan pemerintah maka komposisinya yaitu terdiri dari 220 formasi untuk aparatur sipil negara dan 507 formasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sleman, Suyono di Sleman, Rabu.
Menurut dia, jumlah tersebut baru berupa usulan yang diajukan ke pusat, dan masih bisa berubah.
"Ini baru usulan saja, jumlahnya bisa berubah sesuai keputusan dari pemerintah pusat," katanya.
Sebelumnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menerbitkan surat tentang Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2019 bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Dalam surat Menteri PANRB tersebut, dijelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan usulan kebutuhan formasi ASN untuk tahun ini.
Suyono mengatakan, rincian formasi yang dibutuhkan Pemkab Sleman pada 2019 adalah untuk fungsional kesehatan sebanyak 291 formasi, fungsional pendidikan sebanyak 317 formasi, teknis 31 formasi dan jabatan pelaksana sebanyak 58 formasi.
"Kami masih menunggu bulan ini untuk kejelasannya. Berapa yang disetujui," katanya.
Ia mengatakan, usulan yang diajukan pada dasarnya belum bisa mencukupi kebutuhan pegawai di Pemkab Sleman. Namun, mengingat dari aturan pemerintah pusat yang mengharuskan daerah bisa menggaji CPNS dengan APBD maka diputuskan hanya 727 saja yang diusulkan.
"Termasuk juga dengan persyaratan untuk PPPK yang mendaftar CPNS masih harus menunggu dari pusat. Kami sudah koordinasi dengan Bupati dan instansi terkait, kalau dari usulan segitu untuk gaji masih aman dan masih mampu untuk menggaji," katanya.
Menurut dia, saat ini di Sleman masih membutuhkan 14.947 ASN. Namun melihat kondisi sampai Mei hanya ada 9.280 ASN. Sehingga masih kurang sebanyak 5667 pegawai.
"Solusinya ya tetap mengoptimalkan pegawai yang ada, memang masih kurang. Seperti di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang harus melayani sekian ratus orang per hari, tentu masih kurang," katanya.
Berita Lainnya
Pemerintah rekrut 2,3 juta ASN talenta digital
Selasa, 16 Januari 2024 13:43 Wib
Pemerintah buka lowongan 2,3 juta ASN "fresh graduate"
Sabtu, 6 Januari 2024 5:57 Wib
Alumni vokasi diajak jadi wirausahawan ketimbang ASN
Kamis, 14 September 2023 6:53 Wib
Pelamar siap-siap, pemerintah rekrut 572.496 ASN
Jumat, 4 Agustus 2023 5:11 Wib
Polda DIY setop penyidikan kasus penipuan seleksi CPNS
Kamis, 24 November 2022 22:28 Wib
Polda DIY tangkap anggota DPRD Bantul terkait penipuan seleksi CPNS
Senin, 3 Oktober 2022 15:14 Wib
CPNS di Gunung Kidul diminta bekerja dengan niat ibadah
Senin, 13 Juni 2022 15:26 Wib
Dua CPNS mundur usai pengumuman, Gibran: Kalau ingin kaya jadi pengusaha
Kamis, 2 Juni 2022 16:52 Wib