Dubai (ANTARA) - Pengawal Revolusi Iran (IRGC) menembak jatuh pesawat nirawak (drone) "pengintai" Amerika Serikat di Provinsi Hormozgan, di bagian selatan negara itu, menurut situs berita IRGC, Sepah News pada Kamis.
Ketegangan antara Iran dan AS meningkat sejak tahun lalu, ketika Presiden Donald Trump menarik Washington dari kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan kekuatan dunia serta memberlakukan sanksi terhadap Teheran,.
Kantor Berita Pemerintah IRNA melaporkan hal serupa, mengidentifikasi 'drone' tersebut berjenis "RQ-4 Global Hawk'.
"Pesawat nirawak itu ditembak jatuh saat menerobos wilayah udara Iran di dekat distrik Kouhmobarak di bagian selatan," tulis situs IRGC.
Sistem pesawat nirawak RQ-4 Global Hawk mampu terbang di ketinggian selama lebih dari 30 jam, dengan menangkap gambar beresolusi tinggi dari area daratan yang lebih luas di segala jenis cuaca, menurut produsen Northrop Grumman di situs miliknya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Arab Saudi salahkan Iran atas serangan terhadap tanker minyak di Teluk Oman
Berita Lainnya
NATO kerahkan 33 ribu prajurit dekat perbatasan Rusia
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib
350 tenaga kesehatan meninggal dunia di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
Selasa, 23 April 2024 20:48 Wib
Jika gunakan nuklir, rezim Korut berakhir
Selasa, 23 April 2024 20:45 Wib
Hizbullah tembak jatuh pesawat nirawak Israel di Lebanon selatan
Senin, 22 April 2024 21:08 Wib
180 jasad di kuburan massal ditemukan di Gaza selatan
Senin, 22 April 2024 21:06 Wib
Dua heli militer kecelakaan, satu tewas dan tujuh hilang
Senin, 22 April 2024 21:04 Wib