Dubai (ANTARA) - Pengawal Revolusi Iran (IRGC) menembak jatuh pesawat nirawak (drone) "pengintai" Amerika Serikat di Provinsi Hormozgan, di bagian selatan negara itu, menurut situs berita IRGC, Sepah News pada Kamis.
Ketegangan antara Iran dan AS meningkat sejak tahun lalu, ketika Presiden Donald Trump menarik Washington dari kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan kekuatan dunia serta memberlakukan sanksi terhadap Teheran,.
Kantor Berita Pemerintah IRNA melaporkan hal serupa, mengidentifikasi 'drone' tersebut berjenis "RQ-4 Global Hawk'.
"Pesawat nirawak itu ditembak jatuh saat menerobos wilayah udara Iran di dekat distrik Kouhmobarak di bagian selatan," tulis situs IRGC.
Sistem pesawat nirawak RQ-4 Global Hawk mampu terbang di ketinggian selama lebih dari 30 jam, dengan menangkap gambar beresolusi tinggi dari area daratan yang lebih luas di segala jenis cuaca, menurut produsen Northrop Grumman di situs miliknya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Arab Saudi salahkan Iran atas serangan terhadap tanker minyak di Teluk Oman
Berita Lainnya
Prabowo tiba di Mesir memenuhi undangan kenegaraan dan KTT D-8
Rabu, 18 Desember 2024 6:00 Wib
Oposisi: Suriah bakal terpecah menjadi zona kendali kekuatan asing
Selasa, 17 Desember 2024 2:08 Wib
Menlu Sugiono: RI-AS mitra strategis di tahun ke-75 hubungan bilateral
Sabtu, 14 Desember 2024 12:12 Wib
Mantan Menhan Korsel coba bunuh diri di fasilitas penahanan
Rabu, 11 Desember 2024 11:53 Wib
AS tak berencana perluas militer di Suriah, usai jatuhnya Assad
Selasa, 10 Desember 2024 11:12 Wib
Jerman menghentikan suaka bagi warga Suriah
Selasa, 10 Desember 2024 9:35 Wib