Sofia (ANTARA) - Pemerintah Rusia mengusir seorang diplomat Bulgaria sebagai tindakan balasan setelah Sofia menolak visa atase pertahanan Rusia yang baru menjabat, menurut Kementerian Luar Negeri Bulgaria pada Kamis.
Duta Besar Bulgaria di Moskow, Atanas Krastin, diinformasikan bahwa diplomat tersebut harus angkat kaki dari Rusia dalam waktu 24 jam menurut protokol diplomatik, demikian pernyataan kementerian. Moskow merujuk pada "prinsip timbal balik", katanya.
Bulgaria pada Oktober mengatakan pihaknya menolak visa atase pertahanan yang baru menjabat di kedutaan besar Rusia di Sofia, sehari setelah mengusir diplomat Rusia lainnya atas dugaan mata-mata.
Bulgaria, sekutu loyal Moskow selama masa komunis, kini menjadi anggota NATO dan Uni Eropa namun tetap mempertahankan ikatan sejarah dan budaya yang kuat dengan Rusia, yang masih menjadi pemasok energi terbesarnya.
Sofia tidak bergabung dengan sekutunya di Uni Eropa dan NATO, yang mengusir diplomat Rusia tahun lalu terkait dengan kasus keracunan mantan mata-mata Rusia di Inggris.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Ukraina, tuduh Rusia, sering menembaki fasilitas medis dan staf medis
Jumat, 19 April 2024 7:34 Wib
Rusia diterpa banjir bandang, 13.500 warga dievakuasi
Kamis, 18 April 2024 6:25 Wib
Partai Rusia Bersatu ucapkan selamat kemenangan Golkar
Rabu, 10 April 2024 6:51 Wib
Kekalahan Ukraina sama artinya kekalahan Barat
Senin, 8 April 2024 20:52 Wib
Rusia siap damai "jujur" dengan Ukraina
Jumat, 5 April 2024 21:04 Wib
China abstain panel PBB awasi Korut
Minggu, 31 Maret 2024 17:08 Wib
Tak bisa diampuni, serangan teror di Moskow
Sabtu, 30 Maret 2024 16:48 Wib
AS tepis Rusia soal teror Moskow
Jumat, 29 Maret 2024 19:35 Wib