Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Rusia, Sabtu, mengumumkan bahwa lima warga sipil tewas dan 46 lainnya terluka dalam apa yang dituduh Rusia sebagai serangan Ukraina di wilayah Belgorod dengan menggunakan bom curah.
Kementerian tersebut mengutuk serangan itu, menyebutnya sebagai "serangan biadab" yang melukai banyak korban sipil, termasuk tujuh anak di bawah umur.
Seorang anak dilaporkan dalam kondisi serius setelah dioperasi, sementara dua orang dewasa sedang dipersiapkan untuk dibawa ke Moskow guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Serangan itu, yang dikatakan dilakukan oleh peluncur roket ganda yang merupakan buatan Ceko, juga menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah dan infrastruktur lainnya di wilayah tersebut.
Menanggapi insiden itu, Komite Investigasi Rusia telah membuka kasus pidana, dengan pihak berwenang bersumpah bahwa mereka yang bertanggung jawab akan "dihukum tanpa dapat ditarik kembali sesuai dengan hukum."
Kementerian tersebut mendeskripsikan serangan itu sebagai "tindakan intimidasi teroris yang telah direncanakan sebelumnya dan dipersiapkan dengan seksama" oleh Kiev.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia tuduh Ukraina lakukan serangan mematikan di wilayah Belgorod
Berita Lainnya
Ukraina sebut Rusia angkut "tentara bayaran" dari Korut dengan truk
Senin, 28 Oktober 2024 12:15 Wib
Putin harap Barat pahami sinyal akan potensi serangan ke Rusia
Minggu, 27 Oktober 2024 16:35 Wib
UIN Yogyakarta dan Kedubes Ukraina berkolaborasi menggelar pameran seni
Jumat, 27 September 2024 16:59 Wib
NATO desak China setop dukungan terhadap Rusia
Sabtu, 7 September 2024 19:07 Wib
Denmark setujui Ukraina pakai senjatanya untuk serang Rusia
Minggu, 1 September 2024 19:53 Wib
Zelenskyy: Ukraina krisis uang guna produksi senjata mandiri
Rabu, 28 Agustus 2024 19:28 Wib
Rusia beberkan Ukraina coba serang PLTN Kursk dengan pesawat nirawak
Sabtu, 24 Agustus 2024 7:50 Wib
Rusia: Serangan Ukraina ke Kursk akhiri peluang perundingan damai
Kamis, 22 Agustus 2024 20:39 Wib