Dishub Kulon Progo periksa kelaikan bus masuk Terminal Wates

id Uji kelaikan kendaraan,Dishub Kulon Progo,Kulon Progo

Dishub Kulon Progo periksa kelaikan bus  masuk Terminal Wates

Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan bus yang masuk ke Terminal Wates. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan bus yang masuk ke Terminal Wates dalam rangka menjamin keselamatan bagi pemudik pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

Kepala Dinas Perhubungan Kulon Progo L Bowo Pristiyanto di Kulon Progo, Senin, mengatakan uji kelaikan kendaraan ini karena diperkirakan hari ini menjadi puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2020 yang melintasi wilayah Kulon Progo.

"Tujuan pemeriksaan kelaikan kendaraan ini untuk memastikan kendaraan yang dinaiki penumpang aman," kata Bowo Pristiyanto.

Ia mengatakan uji kelaikan meliputi rem, keadaan ban, hingga kelengkapan lain. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kendaraan AKAP, AKDP dan angkutan perdesaan masih layak jalan.

"Secara umum layak digunakan, dan kendaraan dalam kondisi bagus," katanya.

Selain melakukan uji kelaikan, lanjut Bowo Pristiyanto, Dishub bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap awak bus. Dari hasil pemeriksaan secara umum, dalam kondisi sehat.

"Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan tensi hingga detak jantung, mereka layak mengemudikan arma bus," katanya.

Terkait volume kendaraan yang melintasi wilayah Kulon Progo masih sangat landai, tidak ada lonjakan kendaraan.

Selain itu, bus yang melewati Kulon Progo landai, tidak ada lonjakan penumpang yang turun atau pergi dari Terminal Wates. Berdasarkan laporan dari beberapa agen bus yang ada di Terminal Wates tidak ada lonjakan penumpang.

"Dugaan kami lonjakan penumpang terjadi pada penumpang kereta api," katanya.

Kepala Seksi Pengelolaan Terminal Wates dan Jombor Dishub DIY Yunarti mengatakan penumpang yang turun di Terminal Wates dan bus yang masuk ke terminal tidak ada lonjakan berarti. Lonjakan penumpang lebih banyak yang menggunakan kereta api dari pada naik bus.

"Kenaikan bus yang masuk ke Terminal Wates berkisar dua persen dibandingkan hari-hari biasa," katanya.