Jakarta (ANTARA) - Liverpool tinggal empat kali lagi menang untuk memastikan juara Liga Premier musim ini, tetapi tim asuhan Jurgen Klopp kini terbiasa menciptakan rekor.
Tapi saat melawan West Ham Selasa dini hari tadi Liverpool nyaris gagal menyamai rekor Arsenal pernah tak terkalahkan dalam satu musim ketika tim yang dilatih David Moyes itu sempat memimpin 2-1 berkat gol Issa Diop dan Pablo Fornals yang membalikkan gol Georginio Wijnaldum pada menit kedelapan.
Seandainya dini hari tadi kalah, Liverpool gagal mengulang rekor Manchester City menang 18 kali berturut-turut di liga.
Baca juga: Liverpool menang atas West Ham di Anfield
Tidak itu saja, tim Klopp bisa-bisa gagal menyamai rekor kemenangan kandang berturut-turut terbanyak saat menang 21 laga kandang berturut-turut pada 1972.
Namun gol Sadio Mane telah mengubah kekalahan menjadi kemenangan yang sekaligus membuat klub ini mengumpulkan 109 poin dari kemungkinan 111 poin dari 27 pertandingan sejauh ini. Akibatnya, Liverpool pun kembali berada di jalur mencetak rekor yang sudah terbentang di depan mata.
Kini mereka sudah menyamai rekor 18 menang berturut-turut di liga yang dicapai City.
The Reds berpeluang sangat besar memecahkan rekor itu jika mengalahkan Watford Sabtu nanti di Vicarage Road.
Mereka juga bisa memecahkan rekor menang kandang berturut-turut terbanyak dengan kemenangan kandang ke-22 saat menjamu Bournemouth di Anfield pada 7 Maret.
Di luar itu semua Liverpool sangat mungkin menciptakan rekor-rekor lainnya begitu mereka menuntaskan musim 2019-2020 ini.
"saya tak pernah menganggap (rekor City) akan pecah atau disamai," kata Klopp dalam laman ESPN. "Kami berhasil dan saya tak menyangka itu terjadi, jujur saja."
Masih ada dua rekor lainnya yang kemungkinan diciptakan Liverpool.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris setelah MU tempel zona Champions
Jika Liverpool memenangi laga keempat berikutnya dan memastikan gelar yang pertama sejak 1990, saat melawan Crystal Palace di Anfield pada 21 Maret maka mereka akan menciptakan rekor sepanjang masa.
Mereka juga sudah tak terkalahkan pada 44 laga Liga Premier atau empat pertandingan lagi untuk menyamai 49 menang di liga tanpa pernah kalah yang dipegang Arsenal.
Mereka juga tinggal 11 pertandingan lagi untuk bergabung bersama Arsenal Invincibles pada 2004 seandainya bisa menghindarkan kekalahan pada laga-laga tersisa musim ini.
Jangan lupakan juga Liverpool masih bertahan di Piala FA dan Liga Champions. Jadi rekor trebel Manchester United pada 1999 bisa saja mereka samai.
Setelah menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub FIFA, seandainya juara liga, Liga Champions dan Piala FA, maka dalam satu musim Liverpool menciptakan lima gelar sehingga bisa menjadi klub sepak bola Inggris terbesar sepanjang masa, demikian ESPN dalam lamannya.
Liverpool di ambang juara Liga Primier
Di luar itu semua Liverpool sangat mungkin menciptakan rekor-rekor lainnya begitu mereka menuntaskan musim 2019-2020 ini.