Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh 1.500 meter

id Merapi,Awan panas,Gunung Merapi,Gunung Merapi luncurkan awan panas,Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran

Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh 1.500 meter

Awan panas guguran terpantau keluar dari Gunung Merapi pada Sabtu pagi dengan tinggi kolom 500 meter dari puncak dan arah luncuran ke hulu Kali Krasak sejauh 1.500 meter. (ANTARA/HO/BPPTKG)

awan panas guguran yang terekam di seismogram pada pukul 04.00 WIB itu memiliki durasi 150 detik dengan amplitudo maksimum 60 mm.
Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (16/1) pagi mengeluarkan awan panas guguran dengan tinggi kolom 500 meter dari puncak dengan arah luncuran ke hulu Kali Krasak sejauh 1.500 meter.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan di Yogyakarta mengatakan awan panas guguran yang terekam di seismogram pada pukul 04.00 WIB itu memiliki durasi 150 detik dengan amplitudo maksimum 60 mm. "Angin saat kejadian bertiup ke timur," kata Hanik.

Baca juga: BPPTKG: Volume kubah lava Gunung Merapi mencapai 46.766 meter kubik

Selain awan panas guguran, selama periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG mencatat satu kali guguran material dengan jarak luncur 500 meter mengarah ke barat daya dan satu kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 500 meter ke arah hulu Kali Krasak.

BPPTKG juga merekam satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 60 mm dan durasi 150.6 detik, 35 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-15 mm dan durasi 17.9-116.5 detik, 11 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-12 mm, dan durasi 6.5-8.2 detik, serta dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 30-70 mm, dan durasi 9.5-22.2 detik.

Baca juga: Pemkab Sleman meluncurkan program vaksinasi COVID-19

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Merapi.

Cuaca di gunung itu berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dengan suhu udara 13-21 derajat Celsius, kelembaban udara 66-88 persen, dan tekanan udara 625-686 mmHg.

Baca juga: Pemkab Bantul menambah shelter COVID-19 di Rumah Sakit Patmasuri

Sampai saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat letusan Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024