"Peduli Cagar Budaya merupakan kegiatan yang terdiri dari beberapa agenda, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan ini diikuti oleh 'stakeholder' PT TWC serta BPCB DIY yang telah dilakukan di kawasan Keraton Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (5/3)," kata VP Marketing & Sales PT TWC Pujo Suwarno di Sleman, Selasa.
Menurut dia, sinergi ini ingin mewujudkan kelestarian kawasan cagar budaya yang mampu mendorong terwujudnya suasana bersih, nyaman dan aman di kawasan wisata.
"Kepedulian terhadap situs peninggalan cagar budaya perlu menjadi perhatian semua pihak. Menjaga kebersihan serta keindahan situs menjadi salah satu upaya untuk menjaga kelestarian peninggalan sejarah ini," katanya.
Ia mengatakan menurut rencana, kegiatan seperti ini akan digiatkan setiap bulan di berbagai situs peninggalan yang terletak di kawasan Sleman Timur. Hal ini juga dilakukan sebagai persiapan menghadapi pertumbuhan wisatawan kembali seiring dengan kondisi yang semakin membaik.
"Kerja bakti meliputi pembersihan lingkungan seperti memangkas pohon, mencabut rumput liar dan menyapu halaman. Selain itu, pembersihan terhadap benda cagar budaya dilakukan petugas BPCB seperti membersihkan lumut yang hinggap di pembatas candi serta mencabut ilalang yang tumbuh di tubuh candi," katanya.
Pujo Suwarno berharap, melalui kegiatan ini selain bisa ikut menjaga kelestarian peninggalan cagar budaya juga untuk menambah jalinan kerjasama antara BPCB dan PT TWC.
"Rencananya kegiatan ini akan rutin diadakan tiap bulan dengan lokasi di situs-situs sejarah di di Prambanan ini. Kami berharap dengan kegiatan ini bisa menjalin lebih erat lagi kerjasama yang telah kita lakukan bersama BPCB," katanya.
Kepala Unit Ratu Boko BPCB DIY Tri Hartini menyambut baik adanya agenda yang bisa mempererat silaturahmi ini.
"Jadi antara karyawan juga saling kenal, tidak hanya antaratasan saja. Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan di situs-situs sejarah lainnya," katanya.
