Solo (ANTARA) - Organisasi dagang Syarikat Islam berkomitmen berjuang untuk memperbaiki ekonomi umat baik melalui dakwah maupun optimalisasi teknologi.
"Kami ingin membawa Syarikat Islam kembali ke khitah awal organisasi, yakni melakukan perjuangan memperbaiki ekonomi umat, ekonomi kaum pribumi," kata Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva pada Kongres Nasional ke-41 Syarikat Islam yang mengangkat tema "Penguatan Dakwah Ekonomi Menghadapi Era Masyarakat 5.0" dan juga mengangkat tagline "Kembali ke Laweyan" di Hotel Novotel Solo, Jumat.
Ia mengatakan sejauh ini Syarikat Islam sudah mengambil posisi yang strategis termasuk mengambil jarak yang sama dengan seluruh partai politik di Indonesia.
"Kami juga tidak meninggalkan dakwah pendidikan, keagamaan. Selama lima tahun ini, perkembangan dakwah ekonomi kita direspon baik oleh kaum organisasi serumpun maupun kalangan luar Syarikat Islam," katanya.
Selain itu, dikatakannya, juga tumbuh bibit-bibit pengembangan ekonomi Syarikat Islam, salah satunya mini market Syarikat Islam yang tumbuh dengan baik.
"Di tengah pandemi justru mendatangkan keuntungan. Syarikat Islam tumbuh dari bawah sehingga mampu memperoleh pondasi kukuh. Semangat bangun usaha sendiri, bangun perusahaan, itulah yang menggembirakan saya," katanya.
Ia mengatakan upaya yang dilakukan oleh pengurus Syarikat Islam untuk memperluas dagang umat, yakni dengan optimalisasi teknologi berbasis internet
"Syarikat Islam mengambil tema society 5.0, kembali ke semangat dagang dan kemandirian. Era ini menuntut tatanan masyarakat serba cepat, efisien, tidak kenal batas. Dua tahun lalu kami melakukan riset, insyaallah kami akan membuat platform di bawah bendera Syarikat Islam. Memberikan akses informasi, pendidikan, hingga berusaha ke semua orang, memfasilitasi jual beli tanpa perantara," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas berharap Syarikat Islam terus konsisten menjalankan dakwah ekonomi.
"Saya yakin Syarikat Islam bisa menghasilkan spirit kuat dalam jalannya roda organisasi. Syarikat Islam juga banyak menelurkan ide untuk tata kehidupan Bangsa Indonesia," katanya.
Selain itu, dikatakannya, Syarikat Islam juga mampu menjadi komunikator dan media sosialisasi umat Islam.
"Mampu menyadarkan umat bahwa dia jadi bagian Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, saya mengajak Syarikat Islam untuk terus menjalin persahabatan dan kerja sama demi ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan)," katanya.
Terkait hal itu, ia juga memastikan Kementerian Agama terbuka dengan berbagai kerja sama demi kemajuan Syarikat Islam.
Berita Lainnya
Konferensi internasional UIN perkenalkan Islam Indonesia yang toleran
Selasa, 23 April 2024 18:01 Wib
Tradisi Lebaran Ketupat tak bertentangan dengan syariat Islam
Jumat, 19 April 2024 17:51 Wib
Jurnal Ahkam UIN Jakarta menjadi 100 jurnal terbaik sedunia
Kamis, 18 April 2024 7:14 Wib
Ronaldo sampaikan selamat Idul Fitri umat Islam di dunia
Kamis, 11 April 2024 6:45 Wib
Rektor UIN sebut Idul Fitri perekat persaudaraan sesama manusia
Rabu, 10 April 2024 13:12 Wib
Tingkatkan pendidikan agama melalui wakaf Al Quran
Minggu, 7 April 2024 4:58 Wib
Warga Jepang ikuti Indonesia Islamic Cultural Festival
Senin, 1 April 2024 6:24 Wib
Rektor IPB: KAHMI diminta memperkuat kualitas insan pencipta
Sabtu, 30 Maret 2024 6:13 Wib