Jakarta (ANTARA) - Pirelli mengungkap sejumlah insiden kegagalan ban di Grand Prix Qatar disebabkan karena para pebalap berulang kali melindas kerb sirkuit dan bukan karena cacat produksi.
Pebalap Mercedes Valtteri Bottas, duet tim Williams George Russell dan Nicholas Latifi, serta pebalap tim McLaren Lando Norris mendapati ban kiri depan mobilnya pecah di balapan malam hari di Sirkuit Losail dua pekan lalu saat mereka berupaya membuat strategi satu kali pitstop bekerja.
"Berdasarkan temuan sejauh ini, asal mula masalahnya terutama karena lamanya waktu ban ini dijalankan di atas kerb, dengan kecepatan tinggi dan dengan beban lateral dan vertikal yang cukup besar," demikian pernyataan Pirelli seperti dilansir Reuters, Jumat, jelang Grand Prix Arab Saudi.
Pemasok utama ban untuk F1 itu mengatakan situasinya unik di Sirkuit Losail, trek yang menjadi langganan tuan rumah MotoGP dan untuk pertama kalinya digunakan di F1.
Pirelli menyebut pemakaian ban untuk melindas kerb telah merusak konstruksi ban dan menyebabkan hilangnya tekanan di dinding samping bagian dalam, yang menyebabkan struktur runtuh setelah beberapa detik.
Berita Lainnya
Liverpool tarung habis-habisan kontra Atalanta
Kamis, 18 April 2024 22:08 Wib
Pembalap Verstappen juarai GP Jepang
Senin, 8 April 2024 12:09 Wib
Pembalap Sebastian Vettel turun gunung
Kamis, 4 April 2024 5:31 Wib
MotoGP: Pemilik F1 Liberty Media akuisisi MotoGP
Selasa, 2 April 2024 12:11 Wib
GP Formula 1 : Mercedes incar Verstappen
Sabtu, 30 Maret 2024 8:43 Wib
Pembalap Hamilton kritik konflik kepentingan
Jumat, 22 Maret 2024 10:30 Wib
Pembalap Hamilton optimistis Mercedes cemerlang
Sabtu, 24 Februari 2024 5:50 Wib
Bersama MCL38, McLaren tampil kompetitif pada 2024
Kamis, 15 Februari 2024 5:10 Wib