Dua warga Beijing ditangkap soal delegasi AS

id Winter Olympic,Olimpiade Musim Dingin,isu Winter Olympic

Dua warga Beijing ditangkap soal delegasi AS

Arsip - Logo Beijing 2022 terlihat di luar gedung kantor Panitia Pelaksana Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022 di Shougang Park, Beijing, China, November 2021. (ANTARA/Reuters/Thomas Peter)

Fuzhou (ANTARA) - Dua warga Kota Beijing ditangkap aparat kepolisian setempat setelah menyebarkan isu bahwa kedatangan delegasi Amerika Serikat di Olimpiade Musim Dingin bakal mengganggu sistem transportasi massal di ibu kota China itu.

Keduanya kini berada dalam penahanan polisi untuk dimintai keterangan terkait penyebaran isu tersebut, demikian pihak kepolisian Beijing, Jumat.

Panitia Pelaksana Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 telah membantah rumor bahwa kedatangan 370 anggota delegasi AS yang akan tiba melalui Terminal 3 Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA) pada Jumat bakal menyulitkan warga setempat dalam mengakses penerbangan mereka.

Selama Olimpiade berlangsung, semua atlet dan ofisial yang tiba di Beijing akan ditempatkan dalam sistem kawasan tertutup dan tidak akan kontak langsung dengan masyarakat umum demi mencegah penularan baru COVID-19, kata panitia.

Kedatangan dan keberangkatan atlet tidak akan mengganggu jadwal penerbangan komersial, kata panitia dalam akun resminya di Sina Weibo.

Sebelum tiba, pihak maskapai telah mengecek suhu tubuh dan riwayat kesehatan semua peserta.

Mereka selanjutnya akan dites PCR sebelum diangkut ke fasilitas yang telah disediakan.

Bagi mereka yang telah mendapatkan vaksin dosis lengkap akan ditempatkan dalam sistem kawasan tertutup.

Sementara yang belum mendapatkan vaksin lengkap akan menjalani karantina selama 21 hari di fasilitas yang telah disediakan sebelum memasuki sistem kawasan tertutup.

Direktur Operasional Komite Olimpiade Internasional (IOC) Pierre Ducrey mengapresiasi sistem kawasan tertutup sebelum pertandingan digelar karena dianggap sangat aman.

"Saya sangat terkesan dengan penerapan sistem tertutup sebelum lomba digelar yang benar-benar memungkinkan para pemangku kepentingan mampu menjalankan rencana kerja mereka," ujarnya dikutip media China.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024