Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Puluhan balon udara asap berukuran besar yang dibuat dengan bahan utama plastik disita petugas gabungan saat puncak perayaan Lebaran Ketupat (sepekan pasca-Idul Fitri) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin.
"Total balon udara yang berhasil kami sita bersama tim dari Satpol PP dan PLN ada 23 buah," kata Kabag Ops Polres Trenggalek Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan.
Mayoritas balon udara yang disita merupakan hasil operasi di wilayah Kecamatan Durenan. Rinciannya, 10 balon disita oleh anggota patroli Polsek Durenan, lima balon oleh anggota patroli gabungan bersama PLN (Perusahaan Listrik Negara), dan delapan balon oleh tim gabungan dari unsur kepolisian bersama Satpol PP.
Balon udara yang berhasil disita kemudian dibawa ke markas asal satuan kerja masing-masing. Ada yang disita si Mapolsek Durenan, di kantor PLN dan di Satpol PP. Barang-barang yang diamankan itu selanjutnya bakal dimusnahkan.
Jimmy mengatakan, penindakan atas kepemilikan balon udara atau balon asap itu dilakukan karena dinilai mengganggu keamanan dan keselamatan.
Hal itu mengacu pengalaman tahun-tahun sebelumnya dimana balon asap yang jatuh kerap memicu kebakaran, gangguan jaringan listrik PLN hingga kebakaran rumah penduduk.
Jimmy menegaskan, pihaknya sejak muka telah menyebarluaskan informasi larangan penerbangan balon udara/asap jauh hari sebelum Lebaran Ketupat.
"Dari awal kami sampaikan, ini tidak boleh karena berbahaya. Akibatnya bisa menimbulkan kebakaran di jaringan listrik, rumah, atau lahan kering," tuturnya.
Berita Lainnya
Israel luncurkan rudal ke aset AU Iran
Jumat, 19 April 2024 20:56 Wib
Terburuk kelima dunia, kualitas udara DKI Jakarta
Rabu, 17 April 2024 7:18 Wib
Polisi larang warga terbangkan balon udara liar
Selasa, 16 April 2024 10:10 Wib
Rusak lima rumah-satu mobil akibat balon udara jatuh
Jumat, 12 April 2024 19:54 Wib
Via udara, TNI AL-Basarnas monitor jalur mudik
Jumat, 12 April 2024 8:39 Wib
kualitas udara DKI Jakarta kategori sedang
Rabu, 10 April 2024 7:35 Wib
Polres Kulon Progo mengimbau masyarakat tidak terbangkan balon udara
Selasa, 9 April 2024 12:31 Wib
Kualitas udara DKI Jakarta kategori sedang
Selasa, 9 April 2024 8:34 Wib