Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir berencana membentuk holding dan subholding PLN pada tahun 2023.
"Holding dan subholding PLN sendiri rencananya tahun ini akan virtual dulu, sebelum kita dorong benar-benar menjadi holding dan subholding pada tahun depan," ujar Erick Thohir di Jakarta Senin (9/5).
Bahkan Kementerian BUMN, lanjutnya, sudah memetakan misalnya contoh bagaimana subholding PLN salah satunya ada Beyond Kwh, artinya lebih dari menjual listrik.
"Karena memang kabel-kabel yang sekarang dimiliki oleh PLN memiliki nilai tambah atau value added sendiri, yang kita bisa lakukan tentu membantu daripada penetrasinya dalam digitalisasi," kata Menteri BUMN.
Lalu, pembangkit listrik atau powerplant di mana ke depannya bukan berarti berdiri sendiri. Apalagi Indonesia merupakan negara yang kaya akan hydropower, sinar matahari, angin, dan panas bumi.
Banyak negara tetangga tidak memiliki kekayaan alam ini, jadi tentu sudah seyogyanya selain PLN menjadi perusahaan yang pondasinya kuat melayani pelayanan listrik di Indonesia maka bukan tidak mungkin sekarang beberapa proyek hydropower sudah dijual juga ke Malaysia. Namun ini menjadi konsolidasi yang terukur.
"Kenapa juga banyak negara melihat potensi energi terbarukan di Indonesia, ini salah satu yang kita mau sama-sama rajut tapi bukan berdiri sendiri. PLN sendiri tetap akan fokus pada transmisison dan juga return daripada listriknya secara baik, serta tentu ini kita dorong apakah namanya digitalisasi dalam pelayanan kepada masyarakat supaya tepat sasaran," kata Erick Thohir.
Menurut dia, holding dan subholding yang Kementerian BUMN lakukan di PLN sebenarnya mirip dengan Pertamina. Ketika Pertamina sekarang memiliki subholding-subholding yang sehat, tidak saling tergantung.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan akan membentuk subholding di PT PLN (Persero) untuk memperkuat pelayanan dan bisnis listrik yang dilakukan oleh perusahaan negara tersebut.
Menteri Erick menjelaskan pembentukan subholding ini juga diperuntukkan bagi pembangkit listrik.
Dia menyiratkan bahwa tidak ada tumpang tindih antara pembangkit dengan PLN Batubara yang merupakan anak usaha PLN untuk menyediakan batu bara berkualitas dalam penyediaan energi listrik.
Berita Lainnya
BUMN harus agresif mencari peluang di tengah isu geopolitik
Sabtu, 20 April 2024 18:08 Wib
Antara kembali gelar mudik gratis bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 13:31 Wib
Mudik Bersama BUMN 2024, PosIND berangkatkan ratusan pemudik ke sejumlah daerah
Jumat, 5 April 2024 22:48 Wib
Utang BUMN karya terhadap Himbara turun menjadi Rp78,99 triliun
Jumat, 5 April 2024 15:16 Wib
Tarif listrik April-Juni 2024 tak naik
Minggu, 31 Maret 2024 20:37 Wib
1.850 anak prajurit terima beasiswa Kementerian BUMN
Selasa, 26 Maret 2024 6:12 Wib
Gedung Filateli Jakarta perlu diselamatkan
Senin, 25 Maret 2024 7:13 Wib
Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN mulai dibukai besok
Jumat, 22 Maret 2024 18:55 Wib