Bantul belum mengizinkan kantin sekolah buka selama PTM terbatas

id Dinas pendidikan

Bantul belum mengizinkan kantin sekolah buka selama PTM terbatas

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Isdarmoko (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul, Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih belum mengizinkan kantin di setiap sekolah untuk buka selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas 100 persen antisipasi penyebaran COVID-19.

"Kalau untuk kantin sekolah selama ini masih belum, jadi kita masih PTM terbatas 100 persen, ketika PTM terbatas ini, pertama yang jelas kantin belum boleh buka," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Isdarmoko di Bantul, Senin.

Dia mengatakan, seluruh sekolah di Bantul memang telah menerapkan PTM 100 persen atau semua siswa boleh masuk seiring melandainya kasus COVID-19, namun masih terbatas, dalam arti masih ada pembatasan aktivitas siswa di luar kegiatan belajar mengajar, diantaranya kantin.

"Kemudian yang kedua, selama PTM itu kita masih harus melakukan protokol kesehatan ketat, dan yang ketiga kegiatan-kegiatan yang banyak kontak fisik itu masih dibatasi," katanya.

Dia mengatakan, selain belum mengizinkan kantin sekolah buka, penjaja makanan di luar sekolah juga dibatasi, bahkan jika diperlukan, ada pemeriksaan sampel makanan oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Yogyakarta.

"Kemarin sudah ada sampel dari BPOM, jadi mereka mengambil sampel jajanan di luar pagar dan ternyata memang ada yang berbahaya, dia (makanan) melebihi batas ambang normal," katanya.

Pihaknya tidak menyebutkan jenis jajanan dan di sekolah mana yang kedapatan BPOM mengandung bahan di ambang batas normal itu, namun setelah ada temuan itu, sekolah langsung menghubungi untuk tidak lagi berjualan.

"Makanya kita juga koordinasi dengan pihak masyarakat setempat juga dukuh dan kerjasama dengan kepolisian, jadi kalau ada penjaja yang di luar pagar kita batasi, karena kan kantin belum boleh buka, masalahnya itu ada penjaja makanan dari luar," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024