Pembalap Hamilton sakit punggung

id formula1,lewis hamilton,formula one,mercedes,grand prix azerbaijan

Pembalap Hamilton sakit punggung

Pebalap tim Mercedes Lewis Hamilton di grid jelang balapan Grand Prix Azerbaijan, Sirkuit Baku. (12/6/2022) (ANTARA/REUTERS/HAMAD I MOHAMMED)

Jakarta (ANTARA) - Mercedes khawatir Lewis Hamilton tidak fit untuk membalap di Kanada pekan depan setelah sang juara dunia tujuh kali itu sakit punggung parah karena efek "porpoising" mobilnya di Grand Prix Azerbaijan, Minggu.

Sang pebalap Inggris finis P4 di Baku, setelah start dari P7 di balapan yang mana kedua Ferrari gagal finis karena masalah teknis.

Hamilton bahkan mendapat voting terbanyak dari penonton sebagai pebalap terbaik hari itu, namun tampil kencang hari itu ada konsekuensinya.

"Dia sangat parah," kata bos tim Mercedes Toto Wolff dikutip Reuters. "Kami harus menemukan solusi... saya rasa dia mungkin yang paling parah terkena efeknya dibandingkan seluruh pebalap."

Ketika ditanya apakah ada risiko kehilangan Hamilton di Montreal, Wolff menjawab: "Iya, pastinya. Saya belum melihat dia dan saya belum bicara dengannya setelah ini, tapi Anda bisa melihat bahwa ini bukan lagi soal otot.

"Maksud saya, ini mempengaruhi tulang punggung dan bisa memiliki sejumlah konsekuensi."

Hamilton, memegangi punggungnya saat keluar dari mobil, membandingkan pengalamannya membalap itu layaknya menghabiskan sesi krioterapi selama empat menit dan mengatakan ia fokus terhadap orang-orang yang mengandalkannya untuk mencetak poin.

"Melihat di daring bahwa banyak orang khawatir tentang saya dan bagaimana buruknya terlihat dari luar sana. Ini sangat berarti, banyak dari kalian yang mengirimkan perhatian," tulis Hamilton di media sosial.

"Saya akan katakan sebenarnya ini terlihat butuk dan terasa 100 kali lebih parah. Pastinya akan butuh pemulihan dan kerja keras dengan tim sebelum Montreal untuk mengatasi rintangan ini.

"Meski demikian, saya sudah merasa lebih baik dan termotivasi untuk terus menekan. Sampai jumpa pekan depan."

Rekan satu timnya, George Russell yang finis ketiga, pada Sabtu memperingatkan bahaya dari "porpoising" bagi pebalap di F1 musim ini.







 

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024