Jakarta (ANTARA) - Ahli Virologi Prof. I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengatakan COVID-19 varian Omicron subvarian BA4 dan BA5 memiliki kemungkinan lebih menular dibandingkan varian Omicron sebelumnya.
"Kemungkinan memang virus BA4, BA5 ini lebih mudah menular dibandingkan dengan Omicron," kata Mahardika dalam acara Talkshow "Optimalisasi 3T: Upaya Bendung Gelombang Baru", yang diikuti di Jakarta, Kamis.
Kesimpulan tersebut didapatkan berdasarkan penelitian yang dia lakukan terhadap ciri molekuler dari subvarian BA4 dan BA5.
Namun demikian, pihaknya mengatakan varian Omicron memiliki risiko gejala yang lebih ringan dibandingkan varian Delta.
"Sudah terbukti bahwa Omicron itu memang trennya itu adalah lebih ringan dibandingkan dengan Delta, kecuali pada mereka yang lansia dan komorbid," kata Guru Besar Universitas Udayana ini.
Mahardika mengatakan masyarakat yang sudah memiliki antibodi dari vaksin COVID-19 atau pernah terpapar COVID-19 kemungkinan besar mampu mencegah dirinya terpapar subvarian BA4 dan BA5.
"Antibodi alami oleh Omicron maupun oleh vaksin, itu mestinya efektif terhadap BA4 dan BA5 ini," katanya.
Berita Lainnya
Liga 1 : PSS Sleman kontra Persita gunakan Stadion Manahan Solo
Jumat, 16 Februari 2024 4:59 Wib
Kashima Atlers seri vs Barcelona U-18
Kamis, 10 Agustus 2023 3:38 Wib
Orang tua harus melek digital sebagai pendamping anak
Senin, 17 Juli 2023 2:39 Wib
Memalukan, dosen lakukan pelecehkan seksual anak di bandara
Selasa, 10 Januari 2023 0:33 Wib
Hari ini, sejumlah kepala negara G20 datang di Bali
Minggu, 13 November 2022 1:53 Wib
"Get Ur Dream" dirilis, wajib ditonton
Minggu, 6 November 2022 3:21 Wib
Bali cegah cacar monyet
Senin, 22 Agustus 2022 7:32 Wib
Hari pertama uji coba bebas karantina, Bandara Ngurah Rai Bali belum ramai
Senin, 7 Maret 2022 17:40 Wib