MAK harus cetak lulusan berkualitas

id kemenag, mak, manado, sulut, madrasah

MAK harus cetak lulusan berkualitas

Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulut H Rikson Hasanati, di Manado, Rabu, (26/10/2022). ANTARA/Nancy L Tigauw

Manado (ANTARA) - Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulut mendorong Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) menghasilkan lulusan berkualitas, di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kabid Bimas Islam H Rikson Hasanati, di Manado, Rabu, mengatakan kemajuan teknologi informasi yang begitu hebatnya, terkadang mengalahkan nilai kultur yang menjadi nilai dasar dalam tatanan bermasyarakat.

"Jika tidak dilandasi dengan nilai-nilai moral, etika yang bermuara pada dimensi keberagaman, maka bisa dipastikan generasi muda saat ini yang sedianya menjadi pemimpin masa depan hanya akan tinggal nama," kata Rikson Hasanati saat memberikan sambutan pada kegiatan Kapping Day dan Ucap Janji Siswa MAK Madani Manado.

Ia mengatakan, nilai moral dan etika tidak hanya sekedar slogan namun dapat direfleksikan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan sehingga keberadaan madrasah yang diinisiasi atau diselenggarakan oleh masyarakat menjadi lebih bermakna.

MAK, katanya, merupakan salah satu bentuk satuan Pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan Pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam pada jenjang Pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau yang setara dengan itu," jelasnya.

Menurutnya, hadirnya negara dalam dunia pendidikan madrasah melalui PMA Nomor 20 tahun 2015 tentang penyelenggaraan pendidikan madrasah, menjadi indikator bahwa sebenarnya pendidikan madrasah masih menjadi solusi terhadap dinamika pembangunan bangsa.

Juga, katanya, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari persoalan-persoalan kebangsaan yang kita rasakan saat ini.

"Sebagai bagian dari Kementerian Agama, MAK Madani Manado yang mengambil spesifikasi Kesehatan diharapkan mampu menjawab persoalan mendasar pangsa pasar tenaga kerja, karena peserta didik lulusan MAK ini telah memiliki ketrampilan dasar," tutur Rikson.


 

 

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024