Bakti Pendidikan Djarum Foundation hadirkan pelatihan Nation Building

id nation building,pelatihan

Bakti Pendidikan Djarum Foundation hadirkan pelatihan Nation Building

Prof Rhenald Kasali, Ph.D, Founder Rumah Perubahan dan Guru Besar UI moderator sekaligus narasumber pada acara Nation Building Beswan Djarum (ANTARA/HO-BPDF)

Yogyakarta (ANTARA) - Bakti Pendidikan Djarum Foundation menghadirkan pelatihan soft skill Nation Building bertema "Merajut Asa, Bangkitkan Harapan", yang diberikan untuk menguatkan wawasan kebangsaan para Beswan Djarum (penerima program Djarum Beasiswa Plus) tentang makna serta hakikat bangsa dan kebangsaan.

Melalui pelatihan soft skills ini, mereka diharapkan dapat belajar mengenali diri sendiri, merangsang kepedulian dan keingintahuan terhadap lingkungan sekitar, dan akhirnya mendorong para Beswan Djarum agar memiliki kesadaran terhadap pentingnya kemampuan adaptif, berpikir kreatif, inovatif serta memiliki empati terhadap orang lain untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.

"Dalam hidup, kita kerap dihadapkan pada beberapa pilihan, termasuk respon dalam menghadapi situasi tertentu. Ini merupakan pilihan bebas, apakah kita mau membiarkan diri terperangkap pada situasi sulit, atau bangkit dan melakukan hal positif yang bisa berdampak baik bagi diri kita sendiri dan orang lain," ujar Program Manager Bakti Pendidikan Djarum Foundation Abraham Delta Oktaviari, Selasa.

Untuk itu, Djarum Foundation melalui pelatihan soft skills Nation Building ingin mengajak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda sebagai tonggak negara, dapat merespon secara positif dan melakukan sesuatu yang memberikan dampak baik bagi orang-orang sekitarnya.

Founder Rumah Perubahan dan Guru Besar UI Prof Rhenald Kasali, Ph.D, yang turut hadir mengatakan sejak dahulu kala, generasi muda Nusantara telah tampil sebagai pelopor dalam memperjuangkan perubahan dan keluar dari belenggu penjajahan Belanda. Saat ini, di tengah belenggu pandemi, generasi muda juga perlu senantiasa bergerak dan berani maju, melintas rintangan.

"Jangan hanya melihat pandemi hanya dari satu sisi yang tidak menyenangkan, tapi lihatlah pandemi sebagai suatu kondisi yang menciptakan beragam kreativitas untuk berkarya. Untuk itu, program pelatihan soft skills seperti Nation Building, sangat baik dalam mendukung dan menginspirasi generasi muda lainnya agar mampu mewujudkan harapan dan ide-ide kreatifnya," kata Rhenald.

Zalfa Attiyah Faradiba, Alumni Beswan Djarum 2020/2021 dan Co-Founder Jatmiko Indonesia mengatakan berbekal kemampuan Bahasa Inggris yang cukup baik, dia bersinergi dengan adik mendirikan Jatmiko Indonesia yang merupakan kelas belajar Bahasa Inggris gratis untuk pelajar di Indonesia.

Dia mengatakan awal mulanya mendirikan Jatmiko Indonesia karena cerita beberapa teman yang kesulitan saat mengikuti tes atau wawancara kerja dalam Bahasa Inggris. Dia melihat hal tersebut sebagai suatu masalah yang harus dicari solusinya. Mungkin mereka mengalami keterbatasan akses dalam mempelajari Bahasa Inggris.

Menurut dia, saat ini Bahasa Inggris merupakan kebutuhan primer dan seharusnya bisa didapatkan secara gratis oleh siapa pun yang ingin mempelajarinya. "Pandemi tidak hanya menciptakan peluang usaha, tetapi juga mendorong saya untuk bisa berbuat sesuatu yang baik bagi orang lain, melalui berbagi ilmu dalam kelas Bahasa Inggris," kata Zalfa.

Alumni Beswan Djarum lainnya yang turut berbagi pengalamannya pada talk show Nation Building ialah Neysa Valeria, Founder Havilla Gourmet Tea, perusahaan teh lokal asal Indonesia. Bermula karena kegemarannya pada teh sejak kuliah, Neysa memutuskan untuk mendirikan usaha bersama temannya.

"Havilla Gourmet Tea muncul karena kami memiliki ketertarikan pada teh dan ingin mengembangkannya. Ketika pandemi melanda, bisnis kami yang semula business to business (B to B), putar haluan menjadi business to consumers (B to C) dan jualan online. Kalau nggak gitu, kami nggak bisa bertahan," katanya.

Selain adaptasi di metode penjualan, Neysa dan temannya juga terus berinovasi pada produk Havilla Gourmet Tea. Misalnya, memanfaatkan tanaman obat, seperti jahe, asam jawa, dan kunyit, dicampur teh sehingga menjadi minuman kesehatan yang bisa meningkatkan imun atau varian teh dari bunga-bungaan, dan masih banyak lagi.

"Dalam berbisnis, kami juga memberdayakan dan berkolaborasi dengan petani teh di Indonesia, salah satunya dengan memberikan pelatihan pengolahan teh kepada para petani agar bisa mendapatkan hasil panen yang lebih optimal," kata Neysa.

Pelatihan Nation Building Beswan Djarum 2021/2022 diadakan secara virtual dan diikuti oleh 520 Beswan Djarum dari seluruh penjuru Nusantara.