Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) telah berhasil meningkatkan realisasi belanja Produk Dalam Negeri (PDN) yang pada tahun ini ditargetkan sebesar Rp400 triliun.
Dalam acara Malam Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022 di Jakarta, Selasa (13/12) malam, Luhut menyebutkan realisasi belanja PDN hingga 12 Desember 2022 oleh pemerintah dan BUMN mencapai Rp651,8 triliun dari target Rp400 triliun, di mana sekitar 15 persen untuk belanja UMKM.
"Ini persoalan yang sangat kompleks, tapi saya kaget tahun ini dengan kerja sama kita yang begitu hebat semua stakeholder angkanya lebih jauh dari yang kita prediksi. BPS mengatakan target kita Rp400 triliun, target kita tahun ini kalau bisa dibuat di dalam negeri akan berdampak pada 2 juta lapangan kerja dan dampak pada pertumbuhan ekonomi kita 1,72 persen," katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Luhut juga menyatakan program tersebut turut menekan angka korupsi karena penerapan katalog elektronik atau e-Katalog.
"Kita berharap tahun depan sudah bisa 90 persen masuk ke dalam e-Katalog. Ini akan menciptakan lapangan kerja untuk UMKM kita, mengurangi kemiskinan dan stunting karena adanya pemberdayaan di sana-sini," katanya.
Luhut pun mendorong agar pemerintah dan BUMN dapat mendorong pembelanjaan produk dalam negeri. Menurutnya, belanja produk dalam negeri oleh pemerintah maupun BUMN ibarat investasi tetapi dari kantong negeri sendiri.
"Kalau ini bertahap bisa kita lakukan menjadi produk dalam negeri dan dibeli sama pejabat kita semua, itu sama seperti investasi 100 miliar dolar AS. Kita cari investasi 5-10 miliar dolar AS dengan berbagai macam cara, tapi ini dari kantong kita sendiri dengan kita ajak semua akan punya dampak yang bagus," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Luhut: Gernas BBI tingkatkan belanja produk dalam negeri