Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan segera berkoordinasi dengan kepolisian untuk menguak jaringan remaja menghentikan truk di jalan demi konten media sosial hingga telah menewaskan beberapa temannya di sejumlah daerah, termasuk Kota Bogor.
"Nanti saya akan koordinasi dengan kepolisian, teman-teman di wilayah camat, lurah, untuk menguak jaringan ini, untuk apa targetnya, kan kita prihatin kalau hanya untuk konten mengorbankan jiwa, mengancam keselamatan ada sesuatu yang salah di sini," tegas Bima.
Bima pun menyampaikan segera mempelajari fenomena aksi menyetop truk hanya demi konten oleh remaja-remaja yang kini viral, namun dengan kabar tragedi.
Menurut Bima berkoordinasi dengan kepolisian dan aparatur wilayah seperti camat dan lurah perlu dilakukan untuk mendeteksi adakah warganya yang terindikasi masuk jaringan media sosial Facebook dan lainnya yang sering digunakan untuk mengajak membuat konten menyetop truk tersebut.
Wali Kota Bogor itu berpandangan bahwa peristiwa dengan jarak yang tidak terlalu jauh antara kejadian di Kota Bogor pada Kamis (5/1) malam yang menewaskan remaja warga Kampung Lebak Nangka Dekeng, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Timur berinisial MSA (15).
Sebelumnya dikabarkan, korban tewas berusia 20 tahun dengan identitas yang belum diketahui. Namun demikian, pihak keluarga menyampaikan anaknya yang tewas tertabrak truk masih berusia 15 tahun.
Sebelumnya, Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat menetapkan remaja yang tewas akibat menyetop truk demi konten di media sosial saat melintas di Jalan Sholeh Iskandar yang viral sebagai korban tabrak lari.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menerangkan korban tewas akibat sopir inisial AR berusia 38 tahun dengan sengaja tidak menghentikan kendaraannya pada Kamis (5/1) malam, sehingga kini ditetapkan sebagai tersangka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bima Arya berkoordinasi kepolisian menguak jaringan remaja stop truk
Berita Lainnya
Sebanyak 54 negara dan organisasi mendesak DK PBB setop aliran senjata ke Israel
Selasa, 5 November 2024 11:40 Wib
Turki meminta DK PBB mencegah serangan lebih lanjut Israel terhadap UNIFIL
Senin, 14 Oktober 2024 12:33 Wib
NATO desak China setop dukungan terhadap Rusia
Sabtu, 7 September 2024 19:07 Wib
Kolombia setop ekspor batu bara ke Israel
Senin, 19 Agustus 2024 19:11 Wib
Presiden Palestina datangi Gaza untuk setop perang Israel
Jumat, 16 Agustus 2024 19:26 Wib
Menhan Korsel-AS minta Korut setop kampanye balon udara
Minggu, 28 Juli 2024 20:22 Wib
Manchester City setop kontrak pemain anyar
Minggu, 28 Juli 2024 7:43 Wib
Pemerintah intensif edukasi sekolah di Indonesia setop judi daring
Senin, 8 Juli 2024 18:13 Wib