Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo meminta penegak hukum bertindak tegas dan tidak ada toleransi dalam menangani kasus pidana pencabulan yang menimpa puluhan anak di Kecamatan Gamping.
"Kasus ini memprihatinkan kita karena ada masalah moral. Kejadian ini harus ditindak tegas dan diperhatikan seluruh komponen masyarakat," kata Kustini di Sleman, Selasa.
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sleman berhasil mengungkapkan kasus pencabulan anak oleh seorang pria dengan korban 20 anak laki-laki yang sudah berlangsung sejak tahun 2013.
Baca juga: Pemkab Sleman melakukan sejumlah antisipasi untuk cegah penculikan anak
Pelaku yang seorang ketua remaja masjid di Kapanewon (Kecamatan) Gamping itu diketahui nekat melakukan aksi bejatnya karena terdorong hasrat akibat keseringan menonton film porno.
Kustini mengatakan pihaknya akan menjalin komunikasi dengan kepolisian agar siapa pun pelaku pencabulan anak di bawah umur dihukum setimpal.
"Saya akan berkomunikasi dengan Kapolresta Sleman agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Saya tidak ada toleransi bagi orang yang melakukan tindak pencabulan anak. Apalagi itu bisa merenggut masa depan anak karena ada banyak dampaknya," katanya.
Menurut dia, pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman telah melakukan upaya pendampingan sejak kasus tersebut muncul.
"Sejak awal Februari 2023 kami sudah turun memberikan pendampingan. Kami dampingi empat korban beserta orang tuanya untuk membuat laporan kepada kepolisian," katanya.
Ia memastikan pemerintah melalui dinas terkait akan memberikan bantuan pemeriksaan medis dengan kebutuhan visum psikiatrikum dan pendampingan psikologis kepada korban untuk mencegah trauma para korban.
"Kami pastikan ada pendampingan untuk korban. Saya minta masyarakat di lingkungan sekitar untuk lebih peduli. Rangkul mereka (para korban). Jangan kemudian justru di-'bully'. Mereka korban yang harus kita lindungi," katanya.
Kustini mengatakan pihaknya akan memasifkan sosialisasi untuk menjadikan masjid menjadi tempat yang ramah anak.
"Semua warga dan takmir harus menjadikan masjid sebagai tempat perlindungan anak. Menjadikan masjid ramah anak," katanya.
Berita Lainnya
Pelaku penyanderaan anak melakukan pencabulan terhadap korban
Selasa, 29 Oktober 2024 16:04 Wib
Polsek Gamping Sleman ungkap kasus pencabulan dengan 22 korban
Jumat, 11 Oktober 2024 11:02 Wib
Diduga cabuli santri, guru ngaji di Sragen ditangkap polisi
Kamis, 12 September 2024 18:32 Wib
Pemilik akun medsos suruh ibu cabuli anak kandung ditelusuri
Sabtu, 8 Juni 2024 16:46 Wib
Bejat! Cabuli lima anak, pelaku jadi tersangka
Sabtu, 11 Mei 2024 3:13 Wib
Bapak dan anak cabuli belasan santri
Sabtu, 16 Maret 2024 6:38 Wib
Kakek cabuli tujuh bocah, bui tujuh tahun menunggu
Rabu, 6 Maret 2024 21:26 Wib
Bejat, kakek cabuli tiga bocah
Minggu, 28 Januari 2024 17:14 Wib