Peringati HPSN, Gunungkidul gelar gerakan bersih pasar di Pasar Argosari

id Gerakan bersih pasar ,Gunungkidul ,DLH Gunungkidul

Peringati HPSN, Gunungkidul gelar gerakan bersih pasar di Pasar Argosari

Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemkab Gunungkidul melakukan gerakan bersih pasar di Pasar Argosari pada Kamis (16/2). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)

Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar gerakan bersih pasar di Pasar Argosari dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Kamis, mengatakan gerakan bersih pasar ini diharapkan menjadi ajang sosialisasi tentang pengelolaan sampah melalui 3R (Reuse Reduce Recycle).

“HPSN ini sebagai sarana pengingat, sekaligus sosialisasi penanggulangan sampah di Gunungkidul,” kata Sunaryanta.

Baca juga: Bupati Sleman meresmikan pengolahan sampah bantuan Kementerian PUPR

Ia menekankan penanggulangan pengelolaan sampah dapat dilaksanakan dalam 3R. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.

Kemudian, reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Recycle berarti mengolah kembali atau daur ulang sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

“Pengelolaan sampah melalui 3R selalu kita tekankan kepada masyarakat dan ini mulai berkembang di Gunungkidul,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hary Sukmono mengatakan, HPSN 2023 pihaknya melibatkan komunitas, masyarakat pengelola sampah, OPD, TNI, Polri dan Relawan Gunungkidul dalam gerakan bersih pasar ini.

“Kami berkomitmen melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengelola sampah. Untuk itu kami memilih area pasar agar masyarakat lebih mengetahui bagaimana cara pengelolaan dan memilah sampah,” katanya.

Kegiatan bersih pasar dimulai dengan apel yang dipimpin langsung oleh Bupati Gunungkidul. Dilanjutkan dengan pembersihan area pasar sesuai dengan kelompok yang sudah dibagi, baik lantai satu maupun lantai dua.

“Kita juga bagikan tas kepada masyarakat untuk mengurangi sampah plastik. Jadi ketika belanja bisa memakai tas ini,” kata Hary.

Baca juga: Belasan truk sampah Yogyakarta tidak penuhi aturan terjaring penertiban