Sambut Ramadhan, Karnaval Dugderan Semarang digelar

id Dugderan, dugderan semarang, dugderan 2023, pawai dugderan, karnaval dugderan, pemkot semarang, ramadhan semarang

Sambut Ramadhan, Karnaval Dugderan Semarang digelar

Ilustrasi karnaval Dugderan 2022 di Semarang (ANTARA/HO-Pemkot Semarang)

Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang  menggelar Karnaval Dugderan guna menyambut datangnya bulan Ramadhan 1444 Hijriah yang dilaksanakan selama dua hari yakni 20-21 Maret 2023.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso Poespojoedho menyampaikan bahwa prosesi karnaval Dugderan tahun ini akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, pandemi landai jadi kita akan selenggarakan prosesi Dugder seperti sedia kala, namun dengan format yang berbeda. Tahun-tahun lalu lebih sederhana, karena waktu itu belum memiliki alun-alun," katanya, di Semarang, Senin.

Saat ini, Alun-Alun Semarang sudah dibangun kembali dan telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo sehingga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial budaya dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Ia menjelaskan prosesi karnaval Dugderan akan dilaksanakan selama dua hari, dimulai Senin ini, dan puncaknya akan dilaksanakan pada hari Selasa (21/3) besok.

"Sebagaimana yang biasa digelar H-2 sebelum puasa yaitu karnaval Dugder anak-anak SMP se-kota Semarang. Itu akan dilakukan hari ini, nanti sore akan diadakan prosesi pawai dari Simpang Lima hingga taman Indonesia Kaya mulai jam 15.00 WIB hingga sebelum Maghrib,” lanjut Wing.

Kemudian, pada Selasa (21/3) besok akan diadakan kegiatan kirab budaya prosesi Dugderan.dimulai pukul 13.00 WIB, dengan diawali di halaman Balaikota oleh Wali kota Semarang yang berperan sebagai Kanjeng Raden Mas Arya Adipati Purbaningrat.

"Namun, karena Wali kota sekarang adalah Ibu Wali kota, tentunya gelar juga akan berubah. Ibu Wali kota Semarang, nantinya akan memerankan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum," ujarnya.

"Beliau juga yang akan mengawali melepas pawai prosesi Dugder dari halaman Balaikota Semarang menuju Alun-alun Masjid Agung Semarang," pungkasnya.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024