Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menyatakan kejuaraan "Sleman Sembada Run" merupakan ajang mencari bibit-bibit atlet pada cabang olahraga atletik untuk nomor lari.
"Diharapkan dengan kejuaraan seperti ini akan diperoleh atlet lari profesional yang dapat mewakili Kabupaten Sleman di tingkat nasional bahkan mewakili Indonesia di tingkat Internasional," kata Kustini seusai melepas start "Sleman Sembada Run" di SMA Negeri Seyegan, Minggu.
"Sleman Sembada Run" digelar oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Sleman bekerja sama dengan KONI Sleman dan SMA Negeri 1 Seyegan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman.
Kustini juga mengajak masyarakat untuk berolahraga guna menjaga kebugaran dan kesehatan, salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas jogging track yang telah dibangun Pemkab Sleman di beberapa kapanewon (kecamatan) sebagai sarana masyarakat untuk berolahraga.
Sementara itu, Ketua PASI Kabupaten Sleman Aris Priyanto mengatakan "Sleman Sembada Run" tahun ini diikuti 1.112 peserta terdiri dari kalangan umum serta pelajar SD hingga SMA dengan rute mengitari wilayah Kapanewon Seyegan.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menghasilkan mutiara-mutiara baru yang bisa berlaga di tingkat internasional seperti Mutiata Oktarani, atlet Kabupaten Sleman yang sedang berlaga di SEA Games Kamboja," katanya.
"Sleman Sembada Run" kembali digelar pada 2023 setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi COVID-19.
Aris berharap dukungan yang diberikan oleh KONI Sleman dan Pemkab Sleman dapat terus berjalan sehingga kejuaraan tersebut dapat diselenggarakan rutin setiap tahun.
"Sleman Sembada Run" jadi ajang mencari bibit atlet
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat melepas start event "Sleman Sembada Run 2023" di halaman SMA Negeri Seyegan, Minggu (7/5/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman
