Utang luar negeri capai 402,8 miliar dolar AS

id BI,Bank Indonesia,utang luar negeri Indonesia

Utang luar negeri capai 402,8 miliar dolar AS

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono. (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak.)

Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, utang luar negeri Indonesia (ULN) pada kuartal I 2023 tetap terkendali yang tercatat sebesar 402,8 miliar dolar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, mengatakan dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia pada kuartal I-2023 secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan 1,9 persen (year on year/yoy), melanjutkan kontraksi pada kuartal sebelumnya sebesar 4,1 persen (yoy).

"Kontraksi pertumbuhan ini bersumber dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) dan swasta," ujarnya.



Erwin menuturkan, perkembangan posisi ULN pada kuartal I-2023 juga dipengaruhi oleh faktor perubahan akibat pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah.

ULN Indonesia kuartal I-2023 tetap terkendali, tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap stabil di kisaran 30,1 persen.

Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 87,6 persen dari total ULN.

Posisi ULN pemerintah pada kuartal-I 2023 tercatat sebesar 194 miliar dolar AS, atau secara tahunan mengalami kontraksi 1,1 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan kontraksi pada kuartal sebelumnya 6,8 persen (yoy).

Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan sentimen positif pelaku pasar global yang tetap terjaga.

Selain itu, terdapat penarikan neto pinjaman luar negeri multilateral yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek. Penarikan ULN pemerintah pada kuartal I-2023 masih diutamakan untuk mendukung pembiayaan sektor produktif dan belanja prioritas, khususnya untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian global.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Utang luar negeri capai 402,8 miliar dolar AS pada kuartal I 2023
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024