Influencer diajak menjadi agen demokrasi

id Lampung,Bandarlampung,Pemilu,KPU,Pemilu 2024

Influencer diajak menjadi agen demokrasi

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Antonius Cahyalana, saat dimintai keternagan. Bandarlampung, Minggu, (4/6/2023). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung menggandeng influencer untuk menjadi agen demokrasi dalam menyebarkan konten kepemiluan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya kaum muda pada Pemilu 2024.

"Salah satu upaya kami dalam meningkatkan partisipasi pemilih yang jangkauannya luas, yakni dengan menggandeng influencer karena mereka ini juga kan banyak pengikutnya di jejaring media sosial," kata Anggota KPU Lampung Antonius Cahyalana, di Bandarlampung, Minggu.

Menurutnya, lewat kerja sama dengan sejumlah influencer yang memiliki pengikut hingga ratusan ribu, kemudian menjadikan mereka agen demokrasi  dalam menyebarluaskan konten-konten kepemiluan, maka diharapkan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat terutama kaum muda dapat tersampaikan.

"Kalau pengikutnya bisa sampai ratusan ribu, tentu sosialisasi pendidikan pemilu akan menyasar minimal ribuan orang di provinsi ini," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa berdasarkan sejumlah lembaga survei, pada Pemilu 2024 sekitar 50 persen adalah pemilih pemula baik kaum milenial maupun Gen-Z,  hal ini yang menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU.


 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024