Riset: 43 persen pembelian e-commerce di Indonesia berasal dari 14 persen e-shopaholics

id riset,ninja xpress

Riset: 43 persen pembelian e-commerce di Indonesia berasal dari 14 persen e-shopaholics

Public Relations Manager Ninja Xpress Fityan Yudhan Anindityo. ANTARA/HO-NX

Yogyakarta (ANTARA) - Hasil riset Ninja Xpress, perusahaan logistik berbasis teknologi di Indonesia, menunjukkan sekitar 43 persen pembelian e-commerce di Indonesia berasal dari 14 persen pembeli yang rajin belanja online atau e-shopaholics.

"e-shopaholics mencapai 14 persen dari populasi pembelanja online di Indonesia, dan mereka bertanggung jawab atas 43 persen dari total pembelian e-commerce," kata Public Relations Manager Ninja Xpress Fityan Yudhan Anindityo di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, Ninja Xpress telah bermitra dengan Geopost untuk merilis Suara UKM Negeri Vol 3 mengenai masa depan e-shoppers atau pembeli online. Bagaimana masa depan e-shoppers di Indonesia?.

Studi ini dilakukan pada lebih dari 1.500 pembeli online dan juga wawancara mendalam kepada lebih dari 65 pembeli online untuk memberikan penjelasan tentang kelompok pembelanja online yang aktif, yang selanjutnya disebut sebagai e-shopaholics.

Berdasarkan hasil riset, sebagian besar e-shopaholics adalah pengguna awal belanja online. Dengan demikian, e-shopaholics ahli dalam menavigasi ekosistem e-commerce dan sangat mahir dalam menavigasi berbagai platform pembelian untuk membeli apa yang mereka inginkan.

"Berpengalaman dalam seluk-beluk belanja online, para e-shopaholics memiliki standar yang jauh lebih tinggi daripada pembeli online pada umumnya, mulai dari penelusuran awal hingga menerima paket setelah mengklik produk di e-commerce. Setiap tahap sangat penting untuk memastikan kesetiaan e-shopaholics," katanya.

Melalui Suara UKM Negeri Vol 3 ini, Ninja Xpress berharap dapat memberikan penjelasan mengenai e-shopaholics untuk mempersiapkan UKM Indonesia saat kita memasuki perjalanan e-commerce berikutnya.

Riset Suara UKM Negeri Vol 3 mengeksplorasi perilaku belanja para e-shopaholics, dengan empat ciri-ciri besar, yaitu Impressionable, Invested, Savvy, dan Loyal.

Impressionable adalah keputusan pembelian para e-shopaholics sangat dipengaruhi oleh media sosial dan influencer. Oleh karena itu penting untuk memiliki strategi media sosial.

Invested yakni e-shopaholics menghabiskan banyak waktu untuk riset produk dan membaca ulasan di berbagai platform, jadi pastikan UKM memiliki rating bintang 5 di toko kamu.

Savvy yakni e-shopaholics sering berbelanja online, di berbagai kategori produk dan sangat mahir dalam menggunakan berbagai jenis platform. Berdasarkan suara UKM Negeri Vol 2, satu dari tiga shipper sudah mulai menggunakan layanan live selling.

Loyal yakni e-shopaholics memiliki standar yang jauh lebih tinggi daripada pembelanja online pada umumnya. Mulai dari awal hingga menerima paket setelah klik dan tap, setiap tahap sangat penting untuk memastikan kesetiaan seorang e-shopaholics. Oleh karena itu, pastikan UKM terus mengembangkan produk yang dijual.

"Melalui Suara UKM Negeri Vol 3, Ninja Xpress menegaskan kembali komitmen kami untuk memahami lanskap yang terus berubah dalam rangka memberikan solusi pengiriman tanpa kerumitan kepada para penjual e-commerce yang dapat meningkatkan bisnis UKM melalui Creative business solutions dan Sellercraft," katanya.

Creative business solutions adalah layanan photo video product, endorsement, hingga live selling di berbagai platform. Hal ini menjawab kebutuhan akan Impressionable, Invested, dan Savvy pada e-shopaholics. Layanan Creative business solutions dilakukan tanpa berbayar untuk UKM yang mengirimkan barang melalui Ninja Xpress. UKM di seluruh Indonesia dapat menggunakan berbagai fasilitas di Creative Hub Ninja Xpress Jakarta.

Sellercraft adalah alat manajemen pesanan online, Seller Wizard dari Sellercraft memastikan bahwa bisnis UKM tidak akan pernah kehilangan pesanan atau pelanggan dengan satu akun untuk berbagai platform.