Pemkab Gunungkidul melakukan gerakan tanam 1.000 pohon durian

Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan gerakan tanam 1.000 pohon durian yang dipusatkan di Kalurahan Tambakromo dalam rangka menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Kamis, mengatakan, tanaman durian memiliki nilai ekonomi tinggi, tapi syaratnya harus dirawat dengan baik.

Pohon durian butuh pemeliharaan dan ketekunan ekstra agar bibit durian ini berbuah sesuai harapan.

"Kami berharap masyarakat merawatnya dengan baik," kata Sunaryanta.

Ia  berharap tanaman durian ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, di Kalurahan Tambakromo menjadi tujuan destinasi baru

Sementara itu, Perwakilan Kelompok Tani Tambakromo Sumarno mengatakan penanaman durian difokuskan di Kelompok Tani Banyumulyo Padukuhan Jambedawe dan Kelompok Tani Maju sari Padukuhan Garon di Kalurahan Tambakromo.

“Luas lahan pengembangan durian ini mencapai 10 hektare,” kata Sumarno.

Selain mendapatkan bantuan 1.000 bibit durian varian Musang King, kelompok tani tersebut juga mendapatkan pupuk organik, pupuk hayati padat, pembenah tanah, dan pupuk NPK.

“Pengembangan durian di wilayah ini sudah kami awali dengan penanaman durian  jenis Kencono Rukmi pada  2018 lalu. Sekarang sudah mulai berbuah,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi DIY Sugeng Purwanto mengatakan gerakan tanam durian ini dalam rangka pengembangan kawasan durian di Gunungkidul.

“Potensi wilayah ini sangat bagus untuk pengembangan durian,” terang Sugeng.

Ia mengatakan indikator wilayah yang cocok ditanami durian di antaranya terdapat tanaman cengkeh, suburnya tanaman petai, serta lokasi wilayah yang lebih tinggi.

“Penanaman disesuaikan dengan kontur tanah, jarak ideal antara bibit tanaman 7 meter atau 10 meter,” katanya.

Sugeng berharap masyarakat menjaga dan merawat tanaman ini dengan baik sebab legalitas dan sertifikasi bibit durian varian Musang King ini tidak ada persoalan dan bagus serta sudah terverifikasi.

“Saya berharap tidak mengecewakan pemerintah yang memberi bantuan, Dari ribuan kelompok tani hanya wilayah ini yang dinyatakan pantas menerima bantuan,” kata Sugeng.