Kudus (ANTARA) - Enam mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) berhasil menciptakan media pembelajaran berupa angka braille dan operasi hitung puzzle (Abropez) untuk memudahkan penyandang tunanetra belajar matematika.
"Media pembelajaran abropez berupa kotak kayu yang di dalamnya terdapat puzzle angka braille dan operasi hitung matematika. Alat ini juga dilengkapi dengan ijiran matematika yang dapat memudahkan siswa tunanetra menyelesaikan hitungan," kata Alfina Noor Aini, salah seorang mahasiswa UMK yang ikut menciptakan media pembelajaran Abropez bersama lima mahasiswa lainnya di Kudus, Selasa.
Mahasiswa lain yang ikut dalam pembuatan media pembelajaran tersebut, yakni Richie Annisa Cikal, Khilda Evita Aisya, Aulia Nisa Cahya Ningrum, Sholikul Hadi, dan Nissaul Azizah.
Ia mengungkapkan, alat tersebut merupakan media pembelajaran dalam pengembangan kognitif anak didik berkebutuhan khusus. Abropez disesuaikan dengan cara anak didik memahami dan disesuaikan dengan kemampuan anak didik.
Media pembelajaran tersebut, imbuh dia, merupakan hasil samping olahan kayu yang ketika dibuka akan muncul kotak-kotak kayu kecil.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa UMK ciptakan media pembelajaran untuk siswa tunanetra
Berita Lainnya
AI menjadi alat bantu proses pembelajaran di Indonesia
Senin, 6 Mei 2024 18:58 Wib
Genza Education soroti pentingnya pendidikan non-formal dalam peningkatan kualitas pembelajaran di Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 15:14 Wib
TPK dibekali pembelajaran berbasis masalah untuk ukur balita di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 4:49 Wib
Mahasiswa bikin aplikasi pembelajaran Al Quran
Rabu, 27 Maret 2024 14:15 Wib
SMK unggulan dorong pembelajaran berbasis produksi di Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 0:31 Wib
Sekolah kebanjiran di Demak, Jateng, bisa pembelajaran daring
Kamis, 14 Maret 2024 19:24 Wib
BRIN sebut bisa jadi pembelajaran Fatwa NU Pemilu 1955 soal zakat
Kamis, 15 Februari 2024 4:49 Wib
UGM menghadirkan platform pembelajaran daring bagi masyarakat
Senin, 12 Februari 2024 23:05 Wib