Semaraknya musim gugur di Hangzhou, China

id asian games hangzhou,festival kue bulan,festival pertengahan musim gugur,tradisi china

Semaraknya musim gugur di Hangzhou, China

Warga setempat memadati kawasan West Lake di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China merayakan festival pertengahan musim gugur. (29/9/2023) (ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono)

Hangzhou (ANTARA) - Warga kota Hangzhou, Zhejiang, menyambut purnama yang menghiasi langit hari ke-15 dari bulan kedelapan kalender China dengan suka cita.

Jumat malam itu, jutaan warga Hangzhou dan Tiongkok pada umumnya berkumpul dengan keluarga mereka untuk merayakan festival pertengahan musim gugur, salah satu tanggal merah yang dinanti-nantikan masyarakat setempat.

Pada hari itu, sudah menjadi tradisi bagi warga setempat untuk pulang kampung menghabiskan waktu bersama anggota keluarga dan menyantap kue bulan yang manis sambil memandang indahnya bulan purnama.

Tradisi menikmati bulan purnama itu telah berlangsung selama berabad-abad dan menjadi salah satu festival paling penting di China selain festival musim semi.

"Festival ini adalah soal reuni dengan keluarga. Kami biasanya berkumpul, menonton TV bersama, menyantap kue bulan, juga melihat purnama," kata Hao warga setempat.

Kawasan West Lake di pusat kota Hangzhou menjadi lokasi favorit bagi warga setempat untuk mengagumi keindahan bulan purnama dengan cahayanya yang terefleksi di danau legendaris itu.

Terdapat tiga menara batu di tengah West Lake, dan pada malam "mid-autumn festival" warga menyalakan lilin di dalam pagoda mini itu dan menutup lubangnya dengan kertas. Cahaya yang terpancar dari lubang pagoda itu terlihat seperti refleksi dari bulan purnama di permukaan air danau.

Saking terkenalnya, lokasi ketiga menara yang disebut "Three Pools Mirroring the Moon" itu bahkan menjadi gambar uang kertas 1 Yuan.

Lampion-lampion dengan hiasan berbentuk kelinci menerangi malam festival pertengahan musim gugur hari itu.

Kenapa lampion kelinci? "Karena ketika Anda melihat bulan purnama, Anda bisa melihat pola bergambar kelinci di permukaannya," kata Hao.
Lampion berhiaskan ornamen kelinci dijajakan di kawasan West Lake di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China saat warga setempat merayakan festival pertengahan musim gugur. (29/9/2023) (ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono)


Bulan purnama menjadi protagonis dalam Festival pertengahan musim gugur yang menyimpan makna sangat dalam bagi masyarakat China.

Leluhur mereka percaya bahwa pada dahulu kala ada 10 matahari yang menyinari bumi secara bersamaan.

Cahaya dan panas yang ekstrem itu membuat manusia hidup dalam kesengsaraan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Purnama dan meriahnya pertengahan musim gugur di Hangzhou
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024