Kosovo tuduh Serbia ingin rebut daerah utaranya

id Serbia,Kosovo,aneksasi,Kosovo utara

Kosovo tuduh Serbia ingin rebut daerah utaranya

Arsip - Anggota unit kepolisian khusus Kosovo mengikuti prosesi pemakaman Enver Zymber, anggota satuan unit tersebut di desa Dubovc, 20 km utara Pristina, Rabu (27/7). Zymber tewas akibat cedera serius dalam sebuah serangan tiba-tiba oleh pasukan pemerintah etnis Albania untuk mengambil alih dua pos perbatasan di wilayah etnis Serbia, menurut kepolisian. (FOTO ANTARA/djo/11)

Beograd (ANTARA) - Otoritas Kosovo pada Minggu mengatakan memiliki bukti bahwa Serbia mencoba menganeksasi wilayah utara negara itu dan para penyerang telah mempersiapkan hal ini sejak lama di pangkalan militer.

"Organisasi teroris ini hanya memiliki satu tujuan: menganeksasi bagian utara Republik Kosovo," kata Menteri Dalam Negeri Kosovo Xhelai Svecia.

"Dalam rangka mewujudkan tujuannya, institusi Serbia mengatur militer, logistik, dan kapasitas keuangan mereka," kata Svecia dalam konferensi pers di kamp polisi di kota utara Mitrovica.

Menurut Svecia, Presiden Serbia Aleksander Vucic, Menteri Pertahanan Milos Vucevic dan Kepala Staf Militer Milan Mojsilovic berhubungan langsung dalam upaya tersebut.

"Presiden Serbia berusaha menyangkal fakta bahwa negaranya terlibat dalam rencana dan eksekusi serangan 24 September, namun dokumen yang kami keluarkan sebelumnya dan rekaman yang akan kami siarkan hari ini adalah bukti nyata keterlibatan militer dan struktur negara dalam organisasi ini," kata dia.

Pada 24 September lalu, sebuah bentrokan pecah di desa Banjska di Kosovo utara dekat perbatasan Serbia dimana sekelompok Serbia bersenjata memblokir jembatan dengan dua truk. Terjadi baku tembak setelah kelompok tersebut melepaskan tembakan, membuat seorang polisi tewas dan lainnya terluka.

Setelah itu sejumlah besar aparat keamanan dikerahkan di wilayah itu, dan perbatasan Brnjak yang membatasi Kosovo dan Serbia ditutup.

Kawasan tersebut menjadi lokasi kerusuhan sejak April, ketika etnis lokal Serbia memboikot pemilu di Kosovo utara, menyusul protes menentang pemilihan walikota etnis Albania. Hingga kini Albania menjadi etnis terbesar di Kosovo, menyusul Serbia, dimana setengahnya tinggal di bagian utara negara itu.

Sumber: Anadolu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kosovo tuduh Serbia berusaha mencaplok wilayah utara
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024