Denpasar (ANTARA) - Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali menyalurkan bantuan kepada 50 balita yang berisiko stunting (gangguan pertumbuhan ada anak) di Kabupaten Tabanan.
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Bali Ida Mahendra Jaya dalam keterangannya yang diterima di Denpasar Minggu mengatakan, penyaluran bantuan itu dengan cara menemui orang tua dan balita yang berisiko stunting tersebut, dan selain memberikan bantuan juga memberikan pengetahuan kepada keluarga mereka.
Ida Mahendra Jaya di hadapan masyarakat di Tabanan menyampaikan bahwa anak-anak yang berpotensi stunting dan sudah stunting, penanganannya dilakukan melalui intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsungnya.
”Stunting sangat terkait dengan tumbuh kembang anak, kami hadir di sini untuk melihat langsung kondisi balita dan tim pendampingan keluarga guna mendapatkan data yang akurat dan membantu mengatasi persoalan stunting,” katanya.
Dalam acara Berkunjung dan Berbagi itu, TP PKK Bali menyerahkan bantuan kepada 50 balita yang terdiri atas tujuh orang dari Banjar Bantas, enam orang dari Desa Megati, tiga orang di Desa Gunung Salak, enam orang di Desa Gadung Sari.
Selanjutnya untuk tiga orang di Desa Tangguntiti, 11 orang Desa Mambang, lima orang Desa Gadungan, tiga orang Desa Dalang, empat orang dari Desa Tegal Mengkeb, dan dua orang dari Desa Beraban.
Adapun paket bantuan yang diserahkan terdiri atas lima kilogram beras, satu krat telur, enam kotak susu, dan sikat gigi beserta pasta giginya.
Tidak hanya itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali serta Dinas Kelautan dan Perikanan juga turut memberi tambahan bantuan berupa telur dan makanan olahan ikan.
Ida Mahendra menyebutkan, bantuan ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Bali untuk menurunkan angka balita stunting, tidak hanya di Tabanan sebelumnya bantuan juga telah disalurkan ke Jembrana dan Klungkung.
Berita Lainnya
WWF ke-10 di Bali buka jalan untuk listrik murah di Indonesia
Minggu, 28 April 2024 6:58 Wib
"Bali Maritime Tourism Hub", pulihkan pariwisata-ekonomi Indonesia
Sabtu, 27 April 2024 6:04 Wib
Indonesia bantu Tunisia modifikasi cuaca
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Delegasi utama WWF ke-10 bebas pungutan wisman
Jumat, 26 April 2024 14:00 Wib
Liga 1: Persita Tangerang berlaga habis-habisan
Rabu, 24 April 2024 19:19 Wib
Pemuda Indonesia diajak suarakan isu lingkungan di dunia
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Liga 1: Aman degradasi, Persebaya fokus jalani laga
Rabu, 24 April 2024 4:45 Wib
Liga 1: Bali United konsentrasi amankan posisi empat besar
Selasa, 23 April 2024 20:10 Wib