Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, ditutup

id Benteng Martello, Pulau Kelor,Kepulauan Seribu,Pulau Onrust ,Pulau cipir,Petualangan Sherina

Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, ditutup

Ilustrasi - Benteng Martello di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. ANTARA/HO-Kominfotik Kepulauan Seribu

Jakarta (ANTARA) - Pulau Kelor di Kabupaten Kepulauan Seribu Selatan ditutup sementara karena ada pembangunan tanggul pemecah ombak di area pesisir pulau oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta, Mis Ari saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, membenarkan penutupan sementara pulau yang menjadi lokasi bersejarah Benteng Martello yang menjadi latar pada film "Petualangan Sherina 2" itu.

"Sebagai tindakan preventif mengatasi dampak serius abrasi. Pulau Kelor ditutup sementara waktu untuk melindungi dari ancaman rob dan menjaga keberadaan Benteng Martello yang bersejarah,” katanya

Dinas SDA DKI Jakarta telah membangun tanggul pemecah ombak sepanjang 350 meter pada Juli 2023 untuk melindungi pulau yang merupakan bagian dari Taman Arkeologi Onrust.

Pembangunan tanggul pemecah ombak diperkirakan dirampungkan pada 11 Desember 2023. Pihak terkait belum memberikan keterangan perihal nilai anggaran untuk membangun tanggul pemecah ombak (breakwater) itu.
 
Pulau Kelor dihiasi oleh Benteng Martello peninggalan masa kolonial Belanda, yang telah lama menjadi tujuan wisata. Namun, abrasi pantai yang berkepanjangan telah mengancam keberadaan pulau ini dan struktur bersejarah yang berdiri di atasnya.
 
Memahami pentingnya menjaga Pulau Kelor dan Benteng Martello sebagai warisan bersejarah dan tujuan wisata yang berharga, penutupan sementara pulau ini dilakukan untuk melindungi dan merestorasi keindahan pulau.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKI tutup sementara pulau latar pada film "Petualangan Sherina 2"