Jakarta (ANTARA) - Pembangunan pemecah ombak (break water) di Pulau Kelor, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, diarahkan untuk melindungi objek Cagar Budaya Benteng Martello dari ancaman rob dan abrasi yang ada di sana.
"'Break water' dari ancaman rob atau ombak yang mengikis dinding benteng tersebut," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Bahari, Mis'ari di Jakarta, Kamis.
Sebagai pengelola Pulau Kelor, pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk mendukung penyelamatan Pulau Kelor.
"Pembangunan 'break water' ini memberikan dampak yang bagus terhadap bangunan cagar budaya yang ada di sana," kata dia.
Kepala Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Ciko Tricanescoro mengatakan, "break water" adalah salah satu bangunan pelindung pantai yang berfungsi untuk meredam energi gelombang yang datang menuju pantai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembangunan "break water" untuk lindungi Cagar Budaya Benteng Martello
Berita Lainnya
UI memberi pelatihan hidroponik kepada pemuda Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Senin, 5 Agustus 2024 18:08 Wib
Kepulauan Seribu pamerkan pesona Pulau Macan di Pameran Flona 2024 gaet wisatawan
Sabtu, 6 Juli 2024 17:13 Wib
Museum Kebaharian Jakarta terbitkan Buku Kepulauan Seribu
Minggu, 30 Juni 2024 6:31 Wib
Jaksa KPK: Mantan Mentan SYL silakan laporkan "green house" milik pimpinan parpol
Sabtu, 29 Juni 2024 6:31 Wib
"Content creator" diajak kenalkan objek wisata Kepulauan Seribu
Rabu, 12 Juni 2024 13:43 Wib
Kreator konten medsos diperkenalkan objek wisata Kepulauan Seribu
Sabtu, 25 Mei 2024 6:15 Wib
80 pelaku jasa wisata Kepulauan Seribu diedukasi fotografi gaet wisatawan
Jumat, 10 Mei 2024 17:47 Wib
37.841 wisatawan banjiri Kepulauan Seribu
Selasa, 23 April 2024 0:27 Wib