Polusi udara ancam risiko radang paru

id cissy kartasasmita,unpad,pneumonia,polusi udara

Polusi udara ancam risiko radang paru

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Cissy Kartasasmita saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (6/11/2023). (ANTARA/Cahya Sari)

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Profesor Cissy Kartasasmita mengatakan bahwa polusi udara dapat meningkatkan risiko radang paru atau pneumonia.

“Jadi kalau manusia menghirup udara itu semua polusi, semua bakteri, atau apa pun bisa saja masuk sampai ke paru-paru,” katanya di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa udara kotor menyebabkan infeksi saluran pernapasan terjadi lebih tinggi, mengingat bakteri dan virus masuk melalui proses pernapasan, baik itu bakteri Streptococcus pneumoniae maupun juga Influenzas.

Dirinya pun mencontohkan kualitas udara Jakarta yang sejak beberapa bulan terakhir bahkan beberapa hari belakangan yang berada dalam kategori tidak sehat.
 

Data dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada Jumat (3/11) menyebutkan kualitas udara di dua wilayah DKI Jakarta yakni Jakarta Timur dan Jakarta Barat dalam kategori tidak sehat pada Jumat pagi hingga pukul 04.00 WIB.

Kategori tersebut termasuk dalam angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 berdasarkan indeks standar pencemar udara (ISPU) meliputi wilayah yakni Lubang Buaya Jakarta Timur (108), dan Kebon Jeruk Jakarta Barat (101).

Untuk itu, menurutnya, penting bagi masyarakat tetap waspada terhadap serangan bakteri dan virus penyebab penyakit dengan tetap menggunakan masker medis ketika beraktivitas di luar ruangan, menjaga daya tahan tubuh melalui pola makan teratur dan bergizi seimbang.

“Jagalah kebersihan dengan mencuci tangan secara berkala, serta terapkan etika batuk dan bersin tutup dengan sikut atau tisu,” ucapnya.

Sementara itu, data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menunjukkan bahwa penyakit Pneumonia DKI Jakarta pada 2022 awal mencapai sekitar 200 orang, sedangkan pada 2023 di pekan yang sama naik menjadi 400 orang.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar ingatkan polusi udara tingkatkan risiko radang paru